KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan bahwa keputusan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla (TSLA.O) untuk berinvestasi di Malaysia adalah karena stabilitas politik yang dibawa oleh Pemerintah Persatuan. Adapun rencananya, Tesla akan mendirikan kantor pusatnya di Malaysia.
“Ketika pemerintah persatuan muncul, ada stabilitas politik… Ketika iklim politik stabil, orang pasti akan datang,” kata Anwar saat upacara pembukaan karnaval Otoritas Pembangunan Tanah Federal (FELDA), seperti dikutip dari Channelnewsasia, Ahad (30/7/2023).
Anwar bahkan bercerita cukup sulit untuk membuat Bos Tesla Elon Musk tertarik untuk berinvestasi di negaranya. Terlebih sebelumnya, permintaan Malaysia untuk bertemu dengan miliarder teknologi itu diduga sempat diabaikan.
Namun, kata Anwar, setelah iklim politik stabil terjadi, justru pemilik SpaceX sendiri yang menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi di Negeri Jiran ini.
“Elon Musk adalah orang terkaya di dunia. Elon Musk lebih kaya dari negara. Cukup sulit untuk membawanya masuk. Tapi begitu kami menjadi stabil, saya tidak meminta untuk berbicara dengannya; dia meminta untuk berbicara dengan saya," tutur Anwar.
“Jadi, lewat konferensi video, dia langsung menyebutkan (bahwa tahun ini), Tesla… akan membuka kantor pusatnya di Cyberjaya, Selangor," sambungnya.
Anwar juga mengatakan bahwa pergantian perdana menteri yang sering terjadi menghalangi calon investor dari Malaysia. Selama empat tahun terakhir, Malaysia diguncang oleh ketidakstabilan politik menyusul jatuhnya pemerintahan Pakatan Harapan (PH) 22 bulan pada tahun 2020, yang dipicu oleh Sheraton Move.
Diberitakan sebelumnya, Anwar optimistis bahwa dari investasi yang dikucurkan Elon Musk akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga pendapatan.
"Inisiatif ini akan meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dari aspek pendidikan dan potensi teknologi pertanian serta peningkatan pendapatan," ujar Anwar Ibrahim dalam keterangannya, dikutip Ahad (16/7).
Anwar mengatakan bahwa dia menyambut baik keputusan pembuat kendaraan listrik untuk berinvestasi di Malaysia dan menyatakan dukungan pemerintah untuk pembukaan kantor pusat Tesla di Selangor.
Keputusan tersebut disampaikan setelah menggelar pertemuan 25 menit secara virtual dengan Musk yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil dan direktur senior SpaceX Lauren Dreyer.
Tesla juga telah mengatakan dalam tweet sebelumnya pada 14 Juli bahwa mobil Tesla model Y tersedia untuk dipesan di Malaysia. Pengiriman pertama mobil tersebut kemungkinan akan dilakukan awal tahun depan dengan harga mulai dari RM199.000 (USD 44.000).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman