GAZA (RIAUPOS.CO) - Wilayah serangan Israel terhadap Palestina mulai meluas. Kini giliran Gaza Selatan yang jadi target serangan. Sebuah lingkungan di Hamad telah terkena bom dari Israel pada Sabtu (18/11/2023).
Dari serangan Israel itu puluhan orang terluka dalam serangan dan sebagian menewaskan anak-anak. Pengeboman lain dilakukan oleh Israel di rumah Kota Khuza'a, sebelah timur Khan Younis.
Dari serangan dua wilayah itu, total korban sebanyak 28 orang, lainnya luka-luka. Beberapa orang juga masih tertimbun reruntuhan terutama di wilayah pemukiman Hamid.
Menurut kantor berita AFP yang dilansir dari Al Jazeera bahwa direktur kompleks medis Nasser di selatan telah melaporkan bahwa pihaknya telah menerima 26 jenazah dan 23 orang menderita luka serius setelah serangan di Hamad.
Serangan di Jalur Gaza Selatan itu merupakan salah satu perluasan serangan Israel terhadap warga Palestina. Di mana sejak terjadinya serangan Gaza 7 Oktober, ratusan ribu warga telah pindah ke jalur Gaza Selatan untuk mengungsi. Sebab wilayah tersebut dinilai lebih aman. Tapi pada Sabtu, pengeboman Israel meningkat di wilayah selatan.
Saat ini korban tewas akibat serangan Israel mencapai 12.000 orang, 5000 di antaranya anak-anak. Mereka tewas akibat pengeboman Israel terhadap wilayah kantong terkepung.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman