MILAN (RIAUPOS.CO) -- Asmara Abigail kini terjebak di Italia tidak bisa pulang ke Indonesia lantaran negara itu memberlakukan lockdown guna mengantisipasi penyebaran virus Korona. Masyarakat disana pun mengisolasi diri, yakni membatasi ke luar rumah.
Diungkapkan Asmara Abigail, selama diberlakukan lockdown di Italia, warga dilarang untuk keluar rumah. Orang yang keluar rumah tanpa ada surat jalan bisa dikenakan sanksi berupa kurungan penjara selama tiga bulan atau denda kurang lebih Rp 3 juta.
"Iya ada (denda). Bisa masuk penjara juga," ucap Asmara Abigail kepada JawaPos.com, Rabu (18/3).
Sementara itu, Willy selaku manajer Asmara Abigail membenarkan kebijakan Italia tersebut. Dia mengatakan artisnya datang ke Italia dalam rangka menghadiri acara Milan Fashion Week.
Pemain film Perempuan Tanah Jahanam itu juga dijadwalkan untuk menghadiri pemutaran film Mudik dan film Setan Jawa. Namun sayangnya, dua acara film batal terlaksana karena Italia keburu memutuskan lockdown.
"Ada pemutaran 2 film sama ada Milan Fashion Week, awalnya untukk menghadiri ketiga acara itu. Yang Milan Fashion Week sudah, habis acara Milan Fashion Week Itali memutuskan untuk lockdown. Terus acara pemutaran 2 film itu totally di-cancel," papar Willy.
Sampai sekarang dia belum tahu pasti kapan Asmara Abigail tinggal di Milan, Italia. Namun yang pasti, apapun keputusan pemerintah setempat, Asmara akan mengikutinya demi kebaikan dirinya juga.
"Keputusan dari Italia, lockdown sampai 3 April. Sampai sekarang kita patokannya sampai 3 April, tapi kalau memang ada perkembangan lain ya kita ikutin. Kan semua hal bisa terjadi di tengah situasi seperti ini," ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal