Pasukan Ukraina Berhasil Rebut Kembali Kherson, Penduduk Girang

Internasional | Selasa, 15 November 2022 - 05:00 WIB

Pasukan Ukraina Berhasil Rebut Kembali Kherson, Penduduk Girang
Viktor Galak (kanan) bersama sang istri Svitlana dan putri mereka, Anna, di Desa Pravdyne, wilayah Kherson. Mereka senang Kherson direbut kembali Ukraina. (AFP)

KIEV (RIAUPOS.CO) – Rusia tengah terdesak dalam upayanya menguasai Ukraina. Pasukan Kremlin tersebut baru saja dipukul mundur dari Kherson. Itu adalah salah satu wilayah yang diklaim sepihak oleh Rusia sejak 30 September lalu.

Kherson merupakan wilayah pertama yang berhasil dikuasai Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Pada Jumat (11/11), Rusia menegaskan bahwa mereka menarik 30 ribu pasukannya dari Kherson. Kehadiran delegasi Rusia ke KTT G20 dalam kondisi tengah mengalami kekalahan bertubi-tubi oleh Ukraina tentu memalukan bagi Vladimir Putin.


Di lain pihak, euforia kebahagiaan dirasakan oleh penduduk Kherson. Begitu wilayah tersebut resmi dibebaskan dari kekuasaan Rusia, mereka merayakannya di jalanan. Sebagian penduduk bahkan tidak mampu membendung air matanya.

’’Saya menangis bahagia karena Ukraina akhirnya dibebaskan,’’ ujar Svitlana Galak, 43, seperti dikutip Agence France-Presse. Putri pertama Galak tewas dalam pengeboman yang dilakukan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pasukan Rusia tidak meninggalkan Kherson begitu saja. Mereka lebih dulu merusak fasilitas penting seperti jaringan telekomunikasi, saluran air bersih, dan listrik. Saat ini hanya sebagian kecil wilayah Kherson yang masih dialiri air bersih dan listrik. Jaringan internet hampir tidak berfungsi sama sekali.

Relawan Ukraina langsung datang ke wilayah tersebut pada Sabtu (12/11). Mereka membagikan makanan dan kebutuhan lainnya kepada penduduk. Saat ini pasukan Ukraina mulai membersihkan ranjau yang sengaja diletakkan tentara Rusia sebelum hengkang.

Merebut Kherson bukanlah akhir dari segalanya. Sebab, dua negara belum sepakat damai. ’’Ukraina memenangkan pertempuran di lapangan, tapi perang masih berlanjut,’’ ujar Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook