Para pendukung yang mengendarai sepeda motor berteriak, "Hidup
Anwar." Mereka berangkat dari kompleks kerajaan untuk mendukung pemimpin
mereka yang baru agar dibebaskan.
Ahmad Samsuddin
(59), salah seorang pendukung Anwar, menyebut, bebasnya Anwar rasanya
seperti gelombang perubahan yang berputar-putar di Malaysia setelah
tidak adanya keadilan selama bertahun-tahun.
Kisah
hubungan Mahathir dan Anwar kemudian menjadi salah satu tikungan dan
belokan yang luar biasa. Selama 1990-an, mereka merupakan sekutu politik
saat keduanya masing-masing menjabat sebagai perdana menteri dan
wakilnya.
Akan tetapi, Anwar dipecat pada 1998
silam setelah berselisih dengan mentor politiknya dan dipenjarakan
karena penyalahgunaan kekuasaan setahun kemudian. Dilansir BBC, pada 2004 lalu, keyakinannya di balik memimpin oposisi untuk mendapat keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya. (ina/iml/trz)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama