JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kunjungan ke Indonesia rencananya akan dilakukan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Dia diketahui ingin mengambil istirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Akan tetapi, niatnya batal terlaksana karena dia gagal terbang ke Indonesia meski namanya dan istri sempat muncul dalam daftar manifest penerbangan jet pribadi. Awalnya, penerbangan Najib dijadwalkan sampai di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu pagi (12/5/2018).
Adapun kegagalan terbang itu karena nama Najib dan istrinya ternyata masuk dalam daftar hitam imigrasi Malaysia.
"Setelah lebih dari empat dekade berpolitik dan kampanye pemilihan umum baru-baru ini, saya akan beristirahat sejenak untuk menghabiskan waktu bersama keluarga yang belum saya lihat cukup lama dalam beberapa tahun terakhir," tulisnya melalui akun Twitter-nya terkait keiginannya untuk berlibur, Sabtu (12/5/2018) pagi.
Sebelumnya, Najib kalah dari mantan PM terpilih Mahathir Mohamad dalam pemilihan yang dilaksanakan pekan ini. Mahathir telah bersumpah untuk menyelidiki skandal korupsi multi miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang didirikan oleh Najib.
