PRANCIS DISERANG

Tembakan Sporadis AK-47 Selama 10 Menit

Internasional | Sabtu, 14 November 2015 - 11:33 WIB

 Tembakan Sporadis AK-47 Selama 10 Menit
Pasukan Prancis meringkus salah seorang pelaku penembakan di Paris dinihari tadi WIB.(INTERNET)

PARIS (RIAUPOS.CO) - :Seorang wartawan radio Prancis yang berada dalam Teater Bataclan yang diserang pada Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (14/11) dinihari tadi, menyimpulkan apa yang dilihatnya sebagai ’’10 menit yang mengerikan.’’

Kesaksiannya menyebutkan, sekelompok priaberbaju hitam sambil memegang senjata AK-47 memasuki tempat itu dan melepaskan tembakan secara sporadis ke arah ratusan penonton konser yang sedang histeris.

Baca Juga :Kisah Pilu Tiga Bulan Serangan Israel ke Gaza, 20 Ribuan Warga Palestina Tewas

‘’Mereka bermandikan darah,’’kata Julien Pearce, wartawan stasiun Radio 1 Eropa ketika diwawancarai CNN. "Banyak yang menjerit, mengerang kesakitan dan tergeletak di lantai, dan itu berlangsung sangat cepat, sekitar 10 menit. Ya, 10 menit yang mengerikan, melihat mereka tiarap di lantai melindungi kepala

masing-masing.’’

"Kami mendengar banyak tembakan dan para penyerang kelihatan tenang, konsentrasi dan mereka mengisi peluru antara tiga hingga empat kali. Mereka tidak

meneriakkan apa pun. Mereka tidak berkata apa-apa.’’

Menurut Pearce, dia bernasib baik karena berada sangat dekat dengan pentas ketika penembak memakai baju hitam dan memegang senjata AK-47 melepaskan tembakan.

"Penonton mula coba menyelamatkan diri, dengan berjalan di atas tubuh orang ramai yang berbaring di lantai untuk mencari pintu keluar.

"Saya berhasil mencapai pintu keluar ketika penembak sedang mengisi peluru," katanya.

 Wartawan radio itu juga menceritakan bagaimana usahanya membantu membawa keluar seorang remaja perempuan yang berlumuran darah dan meminta sebuah taksi mengantarnya ke rumah sakit.

Tidak lama setelah itu, katanya, polis menyerbu tempat tersebut dan menembak mati tiga lelaki yang dicurigai sebagai orang yang melakukan penembakan.

Pearce berkata, dia dapat melihat wajah seorang dari penembak tersebut, yang berusia antara 20 hingga 25 tahun.

 "Apa yang berlaku ini sesuatu yang mengerikan. Sejujurnya, 15 menit, 10 menit penembak melepaskan tembakan sporadis ke dalam ruang konser yang kecil. Saya maksudkan, bukan ruang konser yang besar.

"Hanya ruang kecil. Kapasitasnya sekitar 2.000 orang dan ia sangat menakutkan," katanya, seperti dilansir di laman AFP.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook