Materi Iklan Dianggap Dukung Genosida di Gaza, Zara Akhirnya Minta Maaf

Internasional | Rabu, 13 Desember 2023 - 04:06 WIB

Materi Iklan Dianggap Dukung Genosida di Gaza, Zara Akhirnya Minta Maaf
Promosi brand kenamaan Zara banjir kritik pedas dan seruan boikot dari netizen. (INSTAGRAM @ZARAOFFICIAL)

MADRID (RIAUPOS.CO) - Zara, salah satu brand fashion internasional, mendapat kecaman dari publik di sejumlah negara termasuk dari Indonesia. Itu karena kampanye iklan koleksi terbarunya dianggap pro genosida yang terjadi di Palestina.

Materi iklan brand fashion asal Spanyol itu menampilkan patung dengan anggota tubuh hilang dan dibungkus dengan kain warna putih. Banyak orang menyesesalkan tindakan Zara menjual kesengsaraan warga Palestina. Seruan untuk boikot pun menggema di media sosial.


Setelah menuai kontroversi dan panen kecaman, Zara akhirnya menyampaikan klarifikasi atas materi iklan terbarunya tersebut. Zara mengklaim tidak ada maksud untuk menjual kesengsaraan warga Palestina.

"Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto bulan September, menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai di studio pematung, dan dibuat dengan tujuan sendiri untuk menampilkan pakaian kerajinan dalam konteks seni,” tulis keterangan resmi Zara dalam unggahannya di akun Instagram resmi mereka

Zara menyatakan, patung yang muncul dalam materi iklannya tidak ada kaitannya dengan korban-korban tidak berdosa warga Palestina. Zara mengaku, penafsiran itu telah melenceng dari maksud awal materi iklan itu dibuat.

"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar ini, yang sekarang telah dihapus,” lanjutnya.

Meski begitu, Zara mengaku menyesal telah menghadirkan materi iklan seperti itu. Zara pun meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

“Zara meminta maaf atas kesalahapahaman tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat yang mendalam terhadap semua orang,” lanjut pernyataan tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook