Israel Diduga Gunakan Senjata Kimia Jenis Fosfor Putih saat Serang Gaza

Internasional | Jumat, 13 Oktober 2023 - 23:05 WIB

Israel Diduga Gunakan Senjata Kimia Jenis Fosfor Putih saat Serang Gaza
Situasi di Kota Jenin yang diserang militer Israel. (THE NEW YORK TIMES)

GAZA (RIAUPOS.CO) - Tentara militer Israel diduga kuat menggunakan senjata kimia berbahaya jenis fosfor putih saat melakukan serangan balasan ke Kota Gaza, Palestina pada Kamis (13/10/2023).

Dugaan penggunaan senjata kimia yang dilakukan oleh militer Israel terhadap negara Palestina itu diketahui oleh organisasi masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Human Rights Watch. Dikutip dari Time of India, Human Rights Watch menemukan senjata kimia jenis fosfor putih itu di wilayah Gaza Palestin, dan sebagian di Lebanon.


Menurut Human Rights Watch fosfor kimia itu diketahui saat ada video yang telah didapatkan oleh lembaga kemanusiaan itu di Lebanon pada pada Rabu, 11 Oktober 2023, dan di Gaza pada Kamis, 12 Oktober 2023. Dalam video yang didapatkan oleh Human Rights Watch itu memperlihatkan bagaimana proses penembakan senjata berbahaya kimia jenis fosfor putih ditembakan dari militer Israel.

Lokasi penembakan yang dilakukan oleh militer Israel menurut Human Rights Watch ditembakan dari Pelabuhan Kota Gaza. Bukan hanya itu, pedesaan yang ada di Kota Gaza juga menjadi tempat sasaran senjata kimia berbahan fosfor putih berbahaya itu.

Dalam video yang kemudian diunggah di media sosial oleh Human Rights Watch itu, terlihat adanya selongsong artileri yang berukuran 155 mm digunakan.

Proyektil berukuran 155 mm itu digunakan untuk memberi asap, tanda, dan sinyal, yang diletakan di perbatasan gaza dan Lebanon,” kata Human Rights Watch.

Bahkan video yang menggambarkan ciri gumpalan asap dari penggunaan senjata fosfor putih berbahaya itu juga disebarkan oleh media televisi Palestina.

Terlihat lokasi yang menjadi sasaran senjata kimia asap putih menurut Human Rights Watch menyebabkan gumpalan asap putih membumbung ke atas.

Tuduhan yang dilayangkan terhadap militer Israel oleh Human Rights Watch membuat pihak Israel menolak prasangka itu. Menurut militer Israel, pasukan Israel  tidak mengetahui mengenai adanya senjata fosfor putih di kawasan yang menjadi target operasinya.

“Saat ini tidak mengetahui penggunaan senjata yang mengandung fosfor putih di Gaza,” sebut militer Israel dikutip dari Times of India.

Penggunaan senjata kimia berbahaya jenis fosfor putih termasuk kejahatan perang Israel pada tahun 2008 sampai 2009 silam. Namun, Israel sudah berhenti menggunakan senjata kimia fosfor putih itu pada tahun 2013.

Sejatinya, konvensi internasional tidak melarang penggunaan senjata fosfor putih. Dikutip dari Time of India, senjata fosfor putih dapat digunakan untuk kegiatan perang asalkan tidak digunakan dan diarahkan ke penduduk yang menjadi target serangan dan menandai bangunan yang tidak berguna dan sudah tidak digunakan lagi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook