BERLIN (RIAUPOS.CO) - Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak akan memerintah Suriah lagi pada masa depan dan campur tangan militer Rusia tidak akan membantunya untuk terus berkuasa.
Hal itu ditegaskan Menteri Luar Arab Saudi, Adel al-Jubeir, dalam wawancara dengan koran Jerman. "Tidak akan ada Bashar al-Assad pada masa depan. Ia mungkin punya waktu tiga bulan, mungkin enam bulan atau tiga tahun, tetapi dia tidak akan lagi bertanggungjawab terhadap Suriah," katanya kepada surat kabar Sueddeutsche Zeitung.
Dikatakannya, tekad rakyat Suriah untuk menggulingkannya tidak mungkin terbendung kendari Rusia terus membantu dengan serangan udara besar-besaran.
Bahkan Adel al-Jubeir mengecam keterlibatan Moscow dalam perang lima tahun itu. Katanya, permohonan Assad sebelum ini untuk mendapatkan bantuan Iran, Hizbullah dan pasukan milisi Syiah dari Irak dan Pakistan untuk membantu pasukannya, hanya sia-sia.
"Kini dia mengundang pihak Rusia pula tetapi mereka pun tidak akan dapat membantunya," kata al-Jubeir.(zar)