CAPAI RP2,7 KUADRILIUN

Pecah Rekor, Elon Musk Kehilangan Kekayaan

Internasional | Jumat, 13 Januari 2023 - 10:45 WIB

Pecah Rekor, Elon Musk Kehilangan Kekayaan
Elon Musk. (ISTIMEWA)

WASHINGTON DC (RIAUPOS.CO) - Rekor kehilangan kekayaan terbesar di dunia disematkan pada Elon Musk. Guinness World Records melaporkan bahwa terhitung sejak November 2021, kekayaannya telah berkurang sebesar 182 miliar dolar AS atau setara Rp2,778 kuadriliun. Beberapa sumber bahkan menyatakan jumlah riilnya mendekati 200 miliar dolar AS atau Rp3,05 kuadriliun.

''Kekayaan bersih Musk turun dari yang tertinggi sebesar 320 miliar dolar AS (Rp4,88 kuadriliun) pada 2021 menjadi 138 miliar dolar AS (Rp2,1 kuadriliun) pada Januari 2023, sebagian besar disebabkan oleh buruknya kinerja saham Tesla,'' bunyi pernyataan Guinness World Records seperti dikutip The Guardian.


Mayoritas kekayaan pemilik Twitter tersebut memang terdapat pada saham Tesla. Pada 2022 lalu nilai saham Tesna anjlok hingga 65 persen. Mayoritas disebabkan karena performa Tesla. Perusahaan tersebut hanya mampu mengirimkan 1,3 juta mobil sepanjang tahun lalu. Lockdown di Cina menjadi salah satu penyebab. Sebab beberapa perusahaan onderdil untuk Tesla berada di Cina.

Pembelian Twitter pada Oktober senilai 44 miliar dolar AS (Rp671,9 triliun) juga kian mempercepat berkurangnya kekayaan bersih Musk. Setelah Musk membeli Twitter, nilai saham Tesla kembali merosot.

Banyak investor Tesla meyakini bahwa dia seharusnya fokus pada perusahaan kendaraan listrik tersebut. Itu karena perusahaan menghadapi penurunan permintaan di tengah kekhawatiran resesi, meningkatnya persaingan, dan tantangan produksi terkait Covid.

''Fundamental jangka panjang sangat kuat. Kegilaan pasar jangka pendek tidak dapat diprediksi,'' cuit Musk ketika pasar saham ditutup 30 Desember 2022 lalu.

Data kekayaan Musk yang dirilis Guinness World Records itu didapatkan dari Forbes. Rekor sebelumnya yaitu CEO Softbank Masayoshi Son yang kehilangan kekayaan senilai 58,6 miliar dolar AS atau setara Rp886,5 triliun pada 2000.

Posisi orang terkaya di dunia kini dipegang oleh CEO LVMH Bernard Arnault. LVMH merupakan perusahaan yang memiliki label fesyen Louis Vuitton. Forbes memperkirakan hingga, Kamis (12/1) kekayaan bersih Arnault sudah mencapai 203,7 miliar dolar AS (Rp3,11 kuadriliun) dan Musk hanya 146,5 miliar dolar AS (Rp2,2 kuadriliun).(sha/bay/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook