Rudal Jarak Jauh Hamas Hancurkan Menara Komunikasi Militer Israel

Internasional | Kamis, 12 Oktober 2023 - 13:34 WIB

Rudal Jarak Jauh Hamas Hancurkan Menara Komunikasi Militer Israel
Sejumlah citra satelit dan video drone menunjukkan operasi militer Palestina, Hamas sukses menggempur menara komunikasi Israel. (REUTERS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah citra satelit dan video drone menunjukkan operasi militer Palestina, Hamas sukses menggempur menara komunikasi Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10).

Dilansir dari The Strait Times pada Kamis (12/10), Hamas menyerang setidaknya empat menara komunikasi di dekat Gaza, operasi paling canggih yang pernah dilakukan hingga mengganggu infrastruktur di kawasan tersebut.


Serangan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (7/10) pagi, bersamaan dengan serangan Hamas terhadap menara observasi.

Rekaman yang diunggah pada Sabtu oleh Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas menunjukkan sebuah pesawat tak berawak (drone) quadcopter melayang di dekat menara komunikasi sebelum menjatuhkan amunisi peledak pada generator di dasar menara.

Menara komunikasi ini berjarak empat kilometer sebelah barat kibbutz atau pemukiman Be'eri. Lokasi menara di dekat ujung utara Gaza, di mana para anggota Hamas menyerang lebih dari 100 orang Israel dan menyandera sejumlah orang lainnya pada Sabtu.

Tiga menara lainnya yang berjarak antara satu sampai lima km di sepanjang perbatasan Israel-Gaza terlihat berasap dalam citra satelit pada pukul 11.31 pagi waktu setempat.

Tidak diketahui apakah drone atau senjata lain yang menyebabkan menara-menara ini rusak. Dilansir dari Reuters, Profesor riset operasi di Universitas Brock di Kanada, Michael Armstrong, empat menara ini memiliki fungsi yang berbeda meski penampakannya dari citra satelit terlihat serupa.

Beberapa menara kemungkinan menjadi pengawas perbatasan sementara yang lain bisa saja terlibat dalam transmisi dan penerimaan data seperti komunikasi militer.

Sementara itu, menurut mantan pejabat pertahanan Amerika Serikat yang ingin anonim, menara dalam rekaman Brigade Al Qassam digunakan untuk mengumpulkan data intelijen serta memfasiliasi layanan seluler.

Dia juga menambahkan bahwa menara tersebut digunakan untuk memantau warga Gaza berdasarkan ketinggian dan kedekatannya dengan perbatasan.

Armstrong mengatakan Hamas kemungkinan besar menargetkan menara-menara ini untuk membutakan komandan Israel dan mencegah komunikasi di antara unit-unit mereka.

Ia juga mengatakan amunisi untuk mengacaukan menara tidak perlu rumit-rumit. Cukup sekedar pecahan peluru yang bisa merusak infrastruktur seperti antena, kamera dan kabel.

Seiring dengan serangan menara ini, Hamas juga menargetkan menara observasi Israel yang digunakan untuk pengawasan visual di sepanjang perbatasan. Dampak serangan terhadap fungsi menara ini belum diketahui.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook