Strategi Uni Eropa agar Rusia Hentikan Operasi Militer di Ukraina

Internasional | Sabtu, 11 Februari 2023 - 04:00 WIB

Strategi Uni Eropa agar Rusia Hentikan Operasi Militer di Ukraina
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia. (JOHANNA GER/REUTERS)

KIEV (RIAUPOS.CO)  – Para pemimpin dari negara anggota Uni Eropa (UE) akan berusaha untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia. Itu sebagai upaya untuk mengakhiri operasi militer yang dilakukannya di Ukraina secepat mungkin.

Hal ini tertuang dalam pernyataan para pemimpin negara-negara tersebut dalam sebuah dokumen bersama. Menurut kesimpulan yang diadopsi oleh Dewan Eropa dan diumumkan pada Jumat (10/2/2023), Uni Eropa akan mempertahankan dan berusaha untuk lebih meningkatkan, melalui konsultasi dengan mitra internasional, tekanan bersama terhadap Rusia.


“Uni Eropa siap untuk terus memperkuat langkah-langkah pembatasan dalam koordinasi dan kerja sama yang erat dengan mitra global. Langkah-langkah anti-penghindaran akan diperkuat,” isi dokumen tersebut.

Para pemimpin UE mengatakan mereka akan mendukung Ukraina dengan dukungan kuat selama dibutuhkan dan memastikan komitmen untuk meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada pemerintah Kiev.

Dokumen itu menyebutkan bahwa secara keseluruhan bantuan UE kepada Ukraina saat ini mencapai setidaknya EUR 67 miliar (sekitar Rp1 kuadriliun), di antaranya berupa bantuan senjata senilai 12 miliar euro (sekitar Rp194 triliun).

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook