KONFLIK SEMAKIN MEMANAS

50 Ribu Warga Suriah Mengungsi

Internasional | Kamis, 11 Februari 2016 - 17:11 WIB

50 Ribu Warga Suriah Mengungsi
Seorang gadis kecil menggendong adiknya di lokasi perumahan yang rusak akibat serangan udara di wilayah Douma, Suriah akhir pekan lalu. Suriah saat ini masih dihantui konflik internal dan telah merenggut ratusan korban jiwa. (REUTERS)

SURIAH (RIAUPOS.CO) – Pertempuran yang terjadi antara pemerintah Suriah yang dibantu Rusia menghadapi kubu pemberontak semakin memanas. Dalam pertempuran yang terjadi di dekat kota Aleppo, Komite Internasional Palang Merah (ICRCI) mengklaim akibat dari peperangan tersebut, sekitar 50 ribu warga setempat mengungsi.

Dilansir BBC, kondisi menunjukan peperangan itu menyebabkan situasi kemanusiaan di sana semakin memburuk. Terputusnya bantuan dari luar untuk para pengungsi akibat situasi yang semakin memburuk di lokasi keberadaan para pengungsi, ikut memperburuk kondisi pengungsi.

Baca Juga :Prancis Merasa Prihatin setelah Israel Merencanakan Intensifkan Serangan ke Gaza

"Suhu yang sangat rendah dan tanpa persedian makanan yang cukup, kebutuhan air dan tempat tinggal, membuat para pengungsi berusaha bertahan dalam kondisi yang sangat genting," kata kepala ICRC di Suriah, Marianne Gasser.

Organisasi Medecins Sains Frontieres (MSF) telah memperingatkan bahwa pertempuran tersebut telah menyisakan sistem kesehatan yang "hampir runtuh".

"Sejumlah orang, termasuk anak-anak dan para orang tua, beresiko terjebak tinggal di tempat terbuka dalam kondisi suhu yang sangat dingin, setidaknya selama beberapa hari,"ujar salah seorang dari MSF Muskilda Zancada.

Sementara saat ini, pemerintah Suriah masih berupaya untuk merebut kembali sejumlah wilayahnya yang dikuasai pemberontak di kota utama dengan didukung oleh kekuatan udara Rusia. (ray)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook