Konflik Hamas-Israel Tak Kunjung Berhenti, Jumlah Warga Tewas di Palestina Mencapai 15.207 Orang

Internasional | Senin, 04 Desember 2023 - 02:03 WIB

Konflik Hamas-Israel Tak Kunjung Berhenti, Jumlah Warga Tewas di Palestina Mencapai 15.207 Orang
Orang-orang terlihat di sekitar jalan yang rusak setelah serangan udara Israel di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Sabtu (2/12/2023). (XINHUA/YASSER QUDIH)

GAZA (RIAUPOS.CO) - Laporan terbaru menyebutkan sebanyak 15.207 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada (7/10) lalu. Dilansir dari Xinhua pada Ahad (3/12/2023), data tersebut disampaikan oleh pihak Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada hari Sabtu (2/12/2023).

Juru bicara kementerian tersebut, Ashraf al-Qidra dalam konferensi pers di Khan Younis, menyebutkan jumlah warga yang terluka di daerah kantong Palestina telah melampaui 40.000 orang, dengan 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Al-Qidra juga mengatakan bahwa serangan Israel telah menewaskan 280 personel medis dan menargetkan 56 ambulans di Gaza. Ia menduga Israel sengaja menghancurkan sistem pelayanan kesehatan di Jalur Gaza.


Pada (7/10), Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, menembakkan ribuan roket dan menyusup ke wilayah Israel. Sementara itu, Israel membalasnya dengan serangan udara, operasi darat, dan tindakan hukuman termasuk pengepungan di Jalur Gaza. Menurut otoritas pihak Israel, lebih dari 1.200 orang tewas di Israel, sebagian besar akibat serangan Hamas pada (7/10)yang memicu konflik tersebut.

Sebelumnya, pihak Hamas dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata sementara dan telah melangsungkan pertukaran sandera antara kedua pihak. Namun, dilaporkan bahwa kesepakatan untuk perpanjangan senjata antara Hamas dan Israel menemui titik buntu dan terjadi kegagalan dalam diskusi tersebut.

Hingga saat ini, berbagai pihak dari International terus mencoba dan berupaya untuk mendorong agar segera diberlakukannya gencatan senjata permanen di Gaza. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga turut menuntut agar Israel bersedia menyepakati gencatan senjata permanen dengan pihak Hamas.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook