Tentara Israel dan Pejuang Hamas Bertempur di Jantung Kota Gaza, Warga Sipil Coba Melarikan Diri

Internasional | Kamis, 09 November 2023 - 23:00 WIB

Tentara Israel dan Pejuang Hamas Bertempur di Jantung Kota Gaza, Warga Sipil Coba Melarikan Diri
Tentara Israel berjalan melewati reruntuhan, di tengah invasi darat yang sedang berlangsung terhadap kelompok Islam Palestina Hamas di Jalur Gaza utara, 8 November 2023. (REUTERS)

GAZA (RIAUPOS.CO) – Satu bulan sudah konflik peperangan antara Israel dan Hamas. Kedua belah pihak pun tampak belum ingin melakukan gencatan senjata. Sementara itu, situasi di Gaza kini semakin kacau setelah pasukan Israel mengepung seluruh sudut kota tersebut.

Dalam informasi terbaru yang dilansir, diketahui bahwa tentara Israel dan militan Hamas tampak bertempur dalam jarak dekat di Kota Gaza pada Rabu (8/11/2023).


Perang jarak dekat itu menyebabkan ribuan warga sipil melarikan diri ke selatan agar tidak terjebak di jantung konflik. Pada Rabu (8/11) sayap bersenjata Hamas merilis sebuah video pertempuran IDF-Hamas di jalanan yang intens di antara gedung-gedung yang dibom di Kota Gaza.

Menurut salah satu sumber, tank-tank Israel mendapat perlawanan sengit dari pejuang Hamas yang menggunakan terowongan bawah tanah untuk melakukan penyergapan. Seorang komandan Hamas di pengasingan, Saleh al-Arouri mengatakan kepada TV Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Hamas bahwa tentara Israel mungkin menguasai beberapa wilayah di Gaza. Namun, hal itu tidak akan menghentikan perjuangan perlawanan melawan tentara dan tank.

 

“Semakin banyak (Israel) menyebar dan memperluas wilayahnya, maka akan semakin besar kerugiannya,” tambahnya

Sementara itu, Kepala Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa para insinyur tempur menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang membentang ratusan kilometer di bawah Gaza.

Dia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menghancurkan sebanyak 130 terowongan Hamas. Pada Rabu (8/11) saat perang memasuki bulan kedua, pasukan Israel membawa wartawan asing untuk masuk ke pinggiran Kota Gaza untuk melihat pemandangan bangunan yang hancur dan luluh lantak akibat pertempuran.

Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil di Gaza, dengan mengatakan bahwa Hamas menggunakan warga Gaza sebagai tameng manusia dan menyembunyikan pusat senjata dan operasi di daerah permukiman.

Menurut data terbaru, pejabat Palestina mengatakan bahwa 10.569 orang telah terbunuh, 40 persennya adalah anak-anak. Sedangkan di kubu Israel mengatakan bahwa 33 tentaranya tewas.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook