GAZA (RIAUPOS.CO) - Kelompok Houthi Yaman pada Senin (6/11), mengeklaim telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak atau drone terhadap Israel.
"Angkatan bersenjata Yaman meluncurkan sejumlah pesawat tak berawak dalam beberapa jam terakhir ke berbagai target sensitif musuh Israel di wilayah pendudukan," ucap Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saree dikutip dari Anadolu Agancy pada Selasa (7/11/2023).
Dia menyebut serangan terbaru Houthi itu telah menghentikan sementara aktivitas di pangkalan-pangkalan militer dan bandara-bandara Israel.
"Sebagai hasil dari operasi tersebut, aktivitas di pangkalan dan bandara yang ditargetkan berhenti selama beberapa jam," ujarnya dikutip dari Haaretz News.
Pekan lalu, kelompok yang didukung Iran tersebut juga sempat mengeklaim serangan drone dan mengatakan mereka telah melakukan tiga serangan sebelumnya dengan pesawat tak berawak dan rudal balistik. Houthi mengemukakan bahwa mereka bertindak sebagai bagian dari poros perlawanan terhadap Israel yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Suriah dan Irak.
Pasukan Houthi tersebut melakukan operasi militer yang lebih kualitatif untuk mendukung rakyat Palestina sampai agresi brutal Israel terhadap saudara-saudara kita di Gaza berhenti jelas Saree.
Perang yang sedang berlangsung meletus ketika militan Hamas menyebrang dari Gaza ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober menewaskan sekitar 1.400 orang menurut pejabat Israel.
Sementara, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut lebih dari 10.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan telah terbunuh dalam serangan balasan Israel. Sejak konflik dimulai, telah terjadi serangkaian serangan terhadap pasukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah serta hampir setiap hari terjadi baku tembak di perbatasan Israel-Lebanon antara Hezbollah dan tentara Israel. Sementara itu, pihak berwenang Israel belum memberikan komentar tentang klaim serangan Houthi terbaru.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman