DUBLIN (RIAUPOS.CO) – Bentrokan segitiga terjadi antara anggota pergerakan anti-Islam, PEGIDA, penentang unjuk rasa itu dan polisi, di Dublin, Irlandia ketika kelompok garis keras itu mengumumkan pembentukan pengurus cabang organisasi itu di ibu kota Irlandia tersebut.
Menurut stasiun televisi RTE, pengunjuk rasa anti-PEGIDA mengejar beberapa orang yang diduga anggota pergerakan anti-Islam itu.
Bentrokan pecah begitu polisi campur tangan. RTE melaporkan seorang jurukameranya cedera dalam bentrokan itu.
PEGIDA mulai membentuk organisasi itu di kubunya di Dresden, Jerman pada Oktober 2014, yang menarik ribuan pendukungnya. Media melaporkan puluhan aktivis PEGIDA ditahan pada pergerakan anti-Islam di beberapa negara Eropa.
Puluhan ribu aktivis di Jerman, Republik Czech, Polandia, Belanda, Perancis, Irlandia dan Inggris mengadakan unjuk rasa menolak peningkatan jumlah imigran dan pendatang muslim yang tiba di Eropa. (zar)