WASHINGTON DC (RIAUPOS.CO) - Barack Obama buka suara atas konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina. Dia mengatakan ada beberapa hal yang harus diakui sebagai kebenaran.
Mantan Presiden Amerika Serikat tersebut menerangkan bahwa persoalan di Gaza harus dilihat dari dua sisi secara kompleks. Dalam pernyataannya yang dilansir oleh Pod Save America, Barack Obama mengutuk Hamas dan menganggap apa yang dilakukan Hamas adalah tindakan yang tidak bisa diterima.
“Apa yang Hamas lakukan sangat mengerikan dan tidak bisa dibenarkan,” kata Obama dikutip dari mediasosial X @PodSaveAmerica, Ahad (5/11).
Namun pada saat yang sama, Obama juga mengutuk tindakan Israel yang menduduki Gaza. Menurutnya apa yang terjadi di Palestina sudah melewati batas. Obama mengatakan bahwa ada orang-orang yang tidak bersalah menjadi korban di Gaza padahal mereka tidak memiliki hubungan dengan Hamas.
Ia juga menyinggung tentang sejarah orang-orang Yahudi yang menjadi korban diskriminasi. Obama memilih untuk tidak membenarkan satu pihak dan menyalahkan pihak yang lainnya. Ia menyatakan bahwa perdebatan yang panjang untuk mencari kebenaran tidak akan menyelesaikan masalah.
Kemudian, ia juga memberikan sebuah solusi. Menurutnya, jika permasalahan di Gaza ingin diselesaikan, setiap pihak perlu mengakui kebenaran secara utuh dan menyeluruh. Obama menyarankan untuk tidak melihat ke masa lalu, tapi merencanakan ke depan tentang apa yang sebaiknya mesti dilakukan. Ia berpendapat bahwa sebuah dialog tidak akan bisa dilakukan jika semua pihak masih berpegang pada egonya masing-masing.
“Jika kamu benar-benar menginginkan perubahan, maka kamu harus tau bagaimana caranya untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Dengarkan mereka dan pahami apa yang mereka bicarakan,” pungkas Obama.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
Sumber: X.com
Editor: Edwar Yaman