MEMASTIKAN BERSIH DAN TAK RUSAK

Tiap Jam, Tim Perawatan Cek Kiswah Kakbah

Internasional | Minggu, 06 Maret 2016 - 18:04 WIB

Tiap Jam, Tim Perawatan Cek Kiswah Kakbah
Ketika tim pemeliharaan membersihkan kiswah Kakbah (MAKKAH Daily)

MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Kondisi Kiswah yang menyelimuti Kakbah di Masjidil Haram, Makkah Almukarramah, setiap waktu dipantau oleh sebuah tim khusus dari pabriknya, Kiswa Factory. Tim ini secara khusus bertugas membersihkan dan memantau kpndisi kiswah tiap jam.

Direktur Kiswa Factory Jenderal Mohammad Bajoudah mengatakan, pihaknya menyiagakan empat tim, yang masing-masingnya beranggotakan dua orang untuk melaksanakan tugas tersebut.

Baca Juga :Petir Sambar Menara Jam Makkah

‘’Para anggota tiap kelompok bertanggungjawab untuk hadirdi mataf (kawasan lintasan tawaf di sekeliling Kakbah, red) untuk  memastikan bahwa kiswah tidak rusak dan selalu bersih," kata Bajoudah, seperti dikutip Makkah Daily..

Menurutnya, jika anggota melihat ada embel-embel yang longgar, noda pada kain atau dipotong dan digunting oleh jamaah yang nekat melakukannya untuk dibawa pulang, segera melaporkan kerusakan yang terjadi penjahit serta pembersih yang bertugas segera memperbaikinya.

"Tim yang bertugas akan memperbaiki kerusakan atau cacat pada Kiswah itu dalam waktu 15 sampai 20 menit, tergantung seperti apa kerusakannya. Kelompok ini juga akan terus memantau Hajar Aswad dan Sudut Yamani untuk memastikan kondisinya selalu bersih dan tidak rusak. Penjahit yang memperbaikinya memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, "kata Bajoudah.

Dia mengatakan tim yang hadir di mataf selalu siaga dan siap untuk mengatasi masalah dengan segera.

"Selain itu, kami juga punya program untuk benar-benar membersihkan kiswah sekali setiap minggu - pada hari Sabtu. Staf pembersihan memiliki peralatan khusus yang memungkinkan mereka untuk membersihkan dan mencuci kiswah secara efisien dan dalam waktu singkat, "kata Bajoudah.

Menurutnya, kru pembersih debu kebanyakan membersihkan kiswah dan kotoran merpati yang ditemukan di atap Kakbah.

"Semua pegawai dan staf di Kiswa Factory adalah warga Saudi, kecuali dokter di markas yang merupakan warga Pakistan. Kami berencana menggantikannya dengan dokter dari Saudi. Orang-orang yang bekerja dalam bisnis perawatan kiswah ini telah mengabdi untuk waktu yang sangat lama. Ini adalah bidang karir khusus yang tidak semua orang bisa bergabung, "kata Bajoudah.(saudi gazette/zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook