RIO DE JANEIRO (RIAUPOS.CO) - Semangat pemerintah Brazil untuk memberantas korupsi pantas diacungi jempol. Bukan hanya koruptor kelas teri yang dicokok, yang kelas kakap juga tak bisa tenang. Salah satu contohnya adalah mantan Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva.
Diberitakan AFP, sebanyak 200 personil polisi federal di wilayah bagian Rio de Janeiro, Sao Paulo dan Bahia, Brasil menggerebek rumah kediaman mantan Luiz Inacio Lula da Silva, Jumat (4/3). Ini dilakukan menyusul ditahannya Lula da Silva sebagai tersangka atas penyelidikan dugaan korupsi.
Mantan Presiden Brazil itu ditahan untuk dimintai keterangan dan penggeledahan rumahnya untuk mencari bukti-bukti atas tuduhan tersebut. Tidak saja Lula da Silva, istri dan anaknya juga ikut dimintai keterangan.
Penyelidikan yang sudah belangsung lama itu, dikenal dengan sebutan "Operasi Cuci Mobil", berupaya mengungkap korupsi dan pencucian uang yang terjadi di Petrobras, perusahaan negara yang mengurusi minyak dan gas Brazil.
Lula yang meninggalkan jabatannya pada tahun 2011 menolak tuduhan korupsi.(ray)
Sumber: JPNN/AFP
Editor: Hary B Koriun