Argentina Permalukan Brazil

Olahraga | Kamis, 23 November 2023 - 12:05 WIB

Argentina Permalukan Brazil
Para pemain Argentina merayakan gol saat berhadapan dengan Brazil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (22/11/2023). (AFP RIAUPOS.CO)

BRAZILIA (RIAUPOS.CO) - Argentina mempermalukan Brazil di Stadion Maracana pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol.

Dalam laga yang baru saja berakhir, Argentina menang 1-0. Nicolas Otamendi menjadi pahlawan kemenangan tim tamu. Ia mencetak satu-satunya gol di laga ini pada menit ke-63 setelah menuntaskan umpan Giovanni Lo Celso.


Brazil di laga ini mengakhiri pertandingan dengan 10 orang. Itu setelah Joelinton diusir wasit dengan kartu merah langsung pada menit ke-82.

Sebelumnya, pertandingan sempat ditunda sekitar satu jam. Hal tersebut terjadi menyusul perkelahian pendukung di tribun.

Kursi-kursi di tribun dirobohkan dan dilemparkan, sementara beberapa pendukung tuan rumah menerobos ke area tempat tandang dan ada beberapa bentrokan yang terjadi.

Dengan kemenangan ini, Argentina mengamankan posisi mereka di puncak klasemen dengan poin 15. Sementara Brasil tertahan di papan tengah dengan poin tujuh.

Ini adalah kekalahan beruntun ketiga Selecao, julukan Brazil. Sebelumnya, mereka juga takluk di Uruguay dan Kolombia.

Sementara iru Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni mengeluarkan pernyataan mengejutkan usai mengalahkan Brazil. Scaloni mengaku sedang berpikir untuk mundur dari timnas Argentina. “Satu hal penting yang ingin saya katakan adalah berhenti dari sepak bola, mulai berpikir. Saya sudah berpikir banyak mengenai hal itu saat ini,” ujar Scaloni dikutip dari Tyc Sports.

“Para pemain ini sudah memberi banyak hal kepada saya, kepada seluruh staf pelatih, dan sekarang saya perlu memikirkannya. Saya harus berpikir keras mengenai apa yang akan saya lakukan,” kata pelatih 45 tahun itu menambahkan.

Scaloni ditunjuk Federasi Sepakbola Argentina (AFA) sebagai pelatih timnas Argentina sejak usai Piala Dunia 2018 di Rusia. Penunjukkan Scaloni, yang didampingi Pablo Aimar, sempat mendapat banyak kritikan.

Pasalnya, Scaloni tidak punya pengalaman melatih di level profesional. Sebelum terpilih sebagai pelatih timnas Argentina, Scaloni hanya menjadi asisten pelatih di Sevilla dan timnas Argentina di bawah Jorge Sampaoli.

Scaloni kemudian mampu mengejutkan semua pihak dengan membawa timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Namun seiring dengan tingginya prestasi Tim Tango, Scaloni mulai merasakan tekanan. Scaloni merasa sudah tidak cocok untuk melatih timnas Argentina.

“Ini bukan kata-kata perpisahan atau hal seperti itu, tapi saya harus berpikir, karena standarnya sudah sangat tinggi dan sulit untuk mengikutinya. Sulit untuk terus menang dan tim ini benar-benar menuntut Anda secara permanen, Anda harus memiliki energi maksimal untuk melakukan yang terbaik,” ucap Scaloni.

“Saatnya mengambil waktu untuk berpikir. Saya akan memberitahu Presiden [AFA], saya akan memberitahu para pemain jika sudah mengambil keputusan. Karena timnas Argentina butuh pelatih yang punya energi besar dan melatih dengan baik,” ujar Scaloni.

Sementara bek timnas Argentina, Cristian Romero, yakin Scaloni akan terus melatih Tim Tango.

“Saya yakin dan berharap Scaloni akan tetap menjadi pelatih. Kita lihat nanti, dia sekarang punya waktu berpikir. Dia tidak bilang apa-apa di ruang ganti. Tapi kami akan berusaha meyakinkannya,” ucap Romero.(int/eca)


Laporan JPG, Brazilia









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook