Perkembangan Terbaru Perang Hamas dan Israel, PBB Masih Belum Bisa Berbuat Banyak

Internasional | Minggu, 05 November 2023 - 02:37 WIB

Perkembangan Terbaru Perang Hamas dan Israel, PBB Masih Belum Bisa Berbuat Banyak
Serangan udara Israel menyebabkan kerusakan luas di lingkungan Jabaliya, Gaza. (NEW YORK TIMES)

GAZA (RIAUPOS.CO) - Jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas terus bertambah. Pengeboman besar-besaran Israel juga semakin intensif di Jalur Gaza, yang menargetkan sekolah, tempat penampungan, area rumah sakit, dan ambulan.

Sejak 7 Oktober setidaknya 9.488 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.400 orang Israel tewas. Berikut adalah perkembangan terbaru yang terjadi di antara Israel-Palestina.


 

1. Lebih dari 2.000 Warga Palestina Berlindung di Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Di tengah meningkatnya serangan Israel ke daerah kantong, RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza jadi tempat berlindung ribuan warga sipil Palestina. Di waktu yang sama,  RS Indonesia sedang mengalami krisis energi akibat tidak adanya aliran listrik, sehingga hanya menggunakan generator untuk menjalankan kegiatan medis.

Relawan organisasi kemanusiaan MER-C, Fikri Rofiul Haq mengungkapkan banyak korban yang dilarikan ke RS Indonesia karena menjadi satu-satunya rumah sakit yang memiliki fasilitas cukup memadai di Gaza Utara.

 

2. PBB Ingatkan Israel untuk Tidak Menyerang Rumah Sakit

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali peringatkan Israel untuk menghormati penuh hukum internasional atas serangannya ke rumah sakit. Yang mana dalam berperang rumah sakit merupakan tempat yang tidak boleh dijadikan sasaran dalam penyerangan.

Dikutip JawaPos.com dari Antara, peringatan PBB ini diberikan pada Jumat (3/11) setelah Israel menyerang gerbang utama Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, sebelumnya Israel juga sudah melakukan serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist Gaza.

PBB sendiri hingga saat ini belum bisa berbuat banyak mengenai perang yang terjadi antara Israel dan Hamas, usai gagal membuat kedua negara tersebut melakukan gencatan senjata.

 

3. Israel Serang Konvoi Ambulans di Gaza

Jumat (3/11) Israel menyerang konvoi ambulan di dekat rumah sakit al-Shifa di Gaza. Penyerangan brutal yang dilakukan Israel itu membuat 15 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka. Menurut militer Israel penyerangan itu dilakukan karena mereka telah mengidentifikasi bahwa ambulan tersebut digunakan oleh sel teroris Hamas di zona pertempuran. Hal tersebut kemudian langsung dibantah oleh Hamas karena tuduhan tersebut tidak berdasar.

Dalam insiden lain, Pejabat Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa beberapa warga tewas dan terluka dalam serangan Israel yang mengarah pada sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga sipil.

 

4. Hamas Ledakkan Tank Israel

Sebuah video yang dirilis oleh sayap militer Hamas menunjukkan seorang pejuang Hamas yang berhasil meledakkan tank Israel dari jarak dekat pada Kamis (2/11). Menurut Aljazeera sejumlah serangan dari Lebanon juga dilaporkan telah membombardir Israel. Beberapa roket mengenai mobil-mobil dan bangunan di Israel.

 

5. Banyak Negara Dunia Putuskan Hubungan dengan Israel

Imbas Israel yang serang Gaza terus-menerus secara membabi buta, kini banyak negara  yang mengecam bahkan memutus hubungan diplomatiknya dengan Israel. Negara-negara yang telah memutus hubungan diplomatik dan memulangkan diplomat mereka dari Tel Aviv adalah Bolivia, Kolombia, Chile, Brasil, Bahrain, Honduras, dan Argentina.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook