WARSAWA (RIAUPOS.CO) - Polandia telah menyerahkan kiriman gelombang pertama pesawat tempur MiG-29 ke negara tetangga Ukraina untuk membantu melawan serangan Rusia. Diharapkan bantuan pesawat tempur tersebut membuat militer Ukraina semakin kuat dan bisa memukul mundur pasukan Rusia.
“Menurut informasi yang saya terima, proses transfer kiriman pertama MiG-29 Polandia ke Ukraina telah selesai,” kata kepala Kantor Kebijakan Internasional Presiden Polandia, Marcin Przydacz, kepada radio RMF FM, Senin (3/4/2023).
“Dalam kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Polandia, pasti akan ada pembicaraan tentang dukungan lebih lanjut,” kata Przydacz menambahkan.
Presiden Polandia Andrzej Duda akan berbicara dengan Zelenskyy pada Rabu (5/4) tentang pengiriman berikutnya pesawat tempur MiG-29 untuk Ukraina.
Pesawat tempur MiG-29 yang akan dikirim ke Ukraina adalah pesawat buatan pertama pascabubarnya Uni Soviet, yang telah ditarik dari Angkatan Udara Polandia. Przydacz tidak merinci berapa banyak pesawat tempur MiG-29 yang sudah ada di Ukraina.
Pada 17 Maret lalu, Duda mengatakan bahwa empat pesawat akan dikirim pada gelombang pertama.
"Pengiriman berikutnya sedang disiapkan dan mungkin akan diserahkan berturut-turut," kata Presiden Duda.
Sehari kemudian, Slowakia juga mengumumkan keputusannya untuk mengalihkan pesawat jenis itu ke Ukraina. Slowakia akan mengirimkan 13 unit, yang beberapa di antaranya kemungkinan akan digunakan untuk suku cadang.
Polandia tidak akan memberikan semua MiG-29 karena beberapa unit pesawat masih digunakan oleh pilot dari Pangkalan Udara Taktis ke-22 di Malbork, Polandia utara. Pilot Ukraina dilaporkan sangat mengenal jet tersebut karena negara itu telah menggunakannya selama bertahun-tahun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman