Cina dan UAE Desak Pertemuan DK PBB Terkait Masjid Al Aqsa

Internasional | Kamis, 05 Januari 2023 - 15:48 WIB

Cina dan UAE Desak Pertemuan DK PBB Terkait Masjid Al Aqsa
Warga Palestina melakukan aksi protes di Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, beberapa waktu lalu. (REUTERS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Cina dan Uni Emirat Arab (UAE), Selasa (3/1) mendesak Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan setelah menteri keamanan nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, mendatangi Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

 


Desakan terhadap Dewan Keamanan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) itu mengemuka di tengah peringatan soal kemungkinan kemunculan kekisruhan terkait insiden tersebut.

Bagi kaum Muslim, Masjid Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Kaum Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci), dan menganggap daerah itu sebagai lokasi dua kuil Yahudi zaman kuno.

Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan mengelar sidang pada hari ini, Kamis (5/1), kata para diplomat.

Kunjungan Ben-Gvir menuai kecaman keras dari seluruh dunia, termasuk dari sekutu dekatnya, Amerika Serikat. AS menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian.

''Kami sangat prihatin dengan tindakan apa pun yang dilakukan secara sepihak yang berpotensi memperparah ketegangan, karena kami justru ingin melihat keadaan yang sebaliknya terjadi,'' kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

''Amerika Serikat selalu mendukung pelestarian sejarah status quo sehubungan dengan situs-situs suci di Yerusalem,'' jelasnya.

Jubir menambahkan bahwa setiap tindakan sepihak yang meremehkan status quo tersebut “tidak dapat diterima”.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al Aqsa berada, selama perang Arab Israel pada 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook