VARIAN BARU CORONA

Saudi Buka Lagi Penerbangan Internasional 

Internasional | Senin, 04 Januari 2021 - 02:04 WIB

Saudi Buka Lagi Penerbangan Internasional 

RIYADH (RIAUPOS.CO) - Arab Saudi kembali membuka penerbangan internasional setelah ditutup selama 2 pekan. Penghentian penerbangan sementara ini dipicu adanya kasus virus corona varian baru yang lebih menular, yakni di Inggris dan Afrika Selatan. 

Kantor berita pemerintah Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, pembukaan kembali penerbangan internasional dimulai pada Ahad (3/1/2021) pukul 11.00 waktu setempat. Selain udara, akses masuk melalui darat dan laut ke Saudi juga dibuka. 


Sumber di Kementerian Dalan Negeri Saudi mengatakan, pemerintah tetap menerapkan pembatasan bagi pendatang dari dua negara sumber virus corona varian baru, Inggris dan Afrika Selatan, serta negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.  

Pendatang dari negara-negara tersebut wajib menjalani karantina terlebih dulu selama 14 hari di negara asal atau sebelum masuk Saudi. 

Sementara itu warga Arab Saudi yang berada di negara-negara tersebut bisa menjalani karantina mandiri di dalam negeri selama 14 hari.  

Kasus virus corona varian baru asal Inggris atau B117 telah menyebar ke banyak negara Eropa seperti Prancis, Swedia, dan Spanyol, serta Asia, Amerika, dan Afrika. 

Varian baru tersebut diketahui lebih menular 70 persen dibandingkan versi biasa, meskipun tak menyebabkan penyakit lebih parah serta meningkatkan potensi kematian. 

Saudi juga sudah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Pfizer. Gelombang pertama vaksinasi diperuntukkan kepada kelompok berisiko tinggi.

Negara Teluk itu juga mengalami penurunan kasus infeksi baru dan kematian akibat Covid-19. Pada Sabtu (2/1/2021), Kementerian Kesehatan mencatat penambahan 101 kasus baru, terendah dalam 9 bulan terakhir. 

Jumlah total kasus Covid-19 di Saudi hingga saat ini sebanyak 362.488 orang dengan 6.230 meninggal dunia. Dari total kasus infeksi, masih ada 2.772 yang aktif, sebanyak 401 di antaranya kritis. 

Sumber: Saudi Press Agency/News/Arab News
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook