Ukraina Tuding Rusia Langgar HAM dengan Menyiksa Pekerja PLTN Zaporizhzhia

Internasional | Jumat, 02 Juni 2023 - 04:04 WIB

Ukraina Tuding Rusia Langgar HAM dengan Menyiksa Pekerja PLTN Zaporizhzhia
Kondisi PLTN Zaporizhzhia di Ukraina. (VICTOR/XINHUA)

KIEV (RIAUPOS.CO) - Penyedia energi nuklir nasional Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia.

“Di PLTN Zaporizhzhia, penjajah meningkatkan tekanan terhadap para pekerja dan memaksa mereka menandatangani kontrak dengan Rusia di bawah siksaan,” kata Energoatom dalam sebuah pernyataan.


Di kota satelit pembangkit nuklir Enerhodar, pasukan Rusia mengganggu pekerja Ukraina yang sejauh ini menolak menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom.

“Para penjajah menyiksa para pekerja, mereka memukuli beberapa dari mereka tanpa basa-basi dan memaksa mereka untuk setuju bekerja sama dengan penyerang,” demikian pernyataan itu.

Otoritas Rusia sendiri belum menanggapi klaim tersebut. Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan bahwa situasi keselamatan dan keamanan nuklir di PLTN Zaporizhzhia semakin rapuh dan berbahaya.

Zaporizhzhia yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan salah satu dari 10 pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia, telah berada di bawah kendali Rusia sejak Maret tahun lalu, segera setelah dimulainya perang di Ukraina. Kekhawatiran akan bencana nuklir tetap ada di tengah klaim penembakan di sekitar area tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook