Sebelumnya menurut Mayor Andri, para anggota Koramil 05/Kamparkiri juga telah memperbaiki jembatan rusak di tiga desa tersebut.
“Walaupun perbaikan hanya sederhana, namun yang pasti masyarakat sudah bisa melewati jembatan tersebut menggunakan roda dua,” ujarnya.
Sementara Humas PT PSPI Thomas menyatakan, penurunan alat berat ini sebagai salah satu dari program perusahaan untuk membantu masyarakat. Apalagi tujuh desa ini masih di sekitar kawasan perusahaan.
“Maka berdasarkan intruksi kepala distrik lipat kain PT PSPI Indo Maya Siregar, yang begitu mendapatkan informasi dari Danramil langsung meminta agar alat berat segera diturunkan,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Batu Sasak Irwan menjelaskan, masyarakat sudah sangat menantikan alat berat ini. Karena yang penting adalah bagaimana warga bisa mendapat akses jalan ke kebun dan ke tempat lain untuk bekerja. Karena sekitar 3.000 jiwa saat ini menunggu agar mereka bisa terlepas dari isolasi.
“Kami menghargai bantuan makanan dan lainnya, namun perbaikan jembatan dan menyelesaikan tanah longsor ini yang penting. Hingga warga bisa bekerja” ujarnya.(egp/rdh)