DARAH MAYAT DIMANA-MANA

Muslim Dunia Kutuk Teror Paris

Internasional | Minggu, 15 November 2015 - 10:49 WIB

Muslim Dunia Kutuk Teror Paris
SETENGAH TIANG: Seorang prajurit menaikkan bendera Perancis setengah tiang di Istana Elysee Paris, setelah penembakan mematikan di Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015)

Alih-alih menyerah pada teroris dan menghentikan penerbangan ke Paris, Kremlin menegaskan bahwa Rusia justru akan meningkatkan pengamanan. Tidak hanya di bandara, melainkan juga di pesawat-pesawat yang hendak menerbangkan warga Rusia ke mancanegara. “Kami bekerja sama dengan maskapai, bandara dan otoritas penerbangan untuk memberikan jaminan keamanan,” terangnya.

Dalam edaran resminya, Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan bahwa teror tidak mengganggu aktivitas perhubungan Prancis. “Seluruh bandara di Paris tetap beroperasi normal. Tapi, sudah pasti keamanannya dilipatgandakan,” terang Kementerian Luar Negeri Prancis. Selain bandara, sistem transportasi darat di Paris juga masih tetap normal.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rute kereta api yang menghubungkan ibu kota dengan kota-kota lain di Prancis dan belahan Eropa lainnya tetap normal. Termasuk, eurostar yang menjadi sarana transportasi favorit warga Prancis dan Inggris. Sempat terganggu pada Jumat malam lalu, eurostar sudah beroperasi normal kemarin.

 

Sementara itu, selain transportasi, sektor perekonomian lain yang langsung menanggung akibatnya adalah pariwisata. Kemarin, pemerintah pusat memerintahkan seluruh tempat hiburan atau obyek wisata tutup. Demikian juga halnya dengan sekolah-sekolah, pasar, museum dan sejumlah kantor. Itu berkaitan dengan hari berkabung nasional Prancis yang bakal berlangsung selama tiga hari.

Terpisah, Kementerian Olahraga Prancis juga mengimbau agar federasi olahraga membatalkan seluruh agendanya akhir pekan ini. Di antaranya pertandingan rugby untuk memperebutkan Piala Juara Eropa. Selain agenda olahraga, acara musik juga banyak yang batal. Termasuk, konser grup musik rock asal Irlandia, U2.

ISIS Bertanggung Jawab

Presiden Prancis Francois Hollande akhirnya menyatakan, ISIS adalah dalang dari Teror di Paris, Jumat (13/11) waktu setempat.

“Ini adalah perang yang dilakukan oleh pasukan teroris, pasukan jihad, Daesh (ISIS) untuk berperang dengan Prancis,” ujarnya, seperti dikutip oleh USA Today, Sabtu (14/11).(AFP/Reuters/ theguardian/hep/owi/bil/mia/ara/adk/afz/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook