JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Paus Fransiskus untuk pertama kalinya tampil di muka umum pada Ahad (1/3) dalam empat hari terakhir setelah dikabarkan mengalami sakit ringan oleh Vatikan. Paus Fransiskus sebelumnya membatalkan sejumlah pertemuan dan kegiatan.
Seperti diketahui, dalam perayaan misa Rabu Abu kemarin, Paus Fransiskus terlihat batuk-batuk dan bersin serta menutup hidungnya dengan sapu tangan.
Pemimpin Katolik Roma yang berusia 83 tahun itu muncul di jendela Takhta Suci Vatikan pada Ahad (1/3) untuk berpidato di depan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus. Paus Fransiskus menyampaikan pesan dan berkah mingguan kepada umat.
Vatikan belum merinci penyebab Paus Fransiskus sakit. Namun, di tengah kekhawatiran wabah virus corona di Italia, juru bicara Matteo Bruni telah membantah spekulasi bahwa Paus Fransiskus terpapar virus tersebut.
"Tidak ada bukti yang akan mengarah pada diagnosis apa pun kecuali sakit ringan," sebut Matteo Bruni seperti dilansir Reuters.
Paus Fransiskus juga mengumumkan dengan kondisinya saat ini akan melewatkan acara retreat spiritual sebelum Paskah selama sepekan dengan pejabat senior Vatikan.
"Sayangnya flu akan memaksa saya untuk tidak mengambil bagian tahun ini (dalam retreat). Saya akan mengikuti meditasi dari sini," ungkap Paus Fransiskus.
Ini untuk pertama kalinya Paus Fransiskus melewatkan retreat tahunan sejak terpilih menjadi Paus pada Maret 2013.
Italia menjadi negara Eropa yang terpapar virus corona paling banyak. Hingga Ahad (1/3), ada 1.128 kasus positif virus corona. Sementara, jumlah kematian mencapai 29 orang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi