Tak Dibantu, Sejumlah Jalur Tetap Berangkat

Interaktif | Senin, 27 Agustus 2018 - 13:50 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pada 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata tidak akan mengirimkan tim jalur ke Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Sebab tahun ini tidak ada ketersediaan anggaran untuk bantuan kepada tim atlet dayung di masing-masing jalur.

Namun demikian bagi tim jalur yang ingin berangkat mengikuti pacu jalur tersebut, Pemerintah Kabupaten Inhu tidak melarang. “Ada pengurangan anggaran, makanya pada tahun ini, Pemkab Inhu tidak mengirimkan jalur ke Teluk Kuantan,” ujar Kepala Bidang Olahraga pada Disporasata Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST, Ahad (26/8).

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

Memang sebutnya, hampir setiap tahun Pemkab Inhu terus memberikan bantuan kepada tim jalur yang akan berangkat mengikuti pacu jalur di Tepian Narosa Teluk Kuantan. Bahkan pada 2017 lalu, Pemkab Inhu melalui Disporasata mengirim dan menyerahkan bantuan kepada 33 tim jalur.

Tim jalur Kabupaten Inhu juga sempat beberapa kali meraih juara hingga sempat memboyong piala dari Meteri Pariwisata. Hanya saja pada 2017, tim jalur Kabupaten Inhu hanya mampu meraih juara empat. “Juara empat ini akibat tim dayung Kabupaten Inhu tidak mau lagi bertanding. Karena tim medis panitia dinilai kurang memperhatikan bantuan kesehatan untuk tim atlet dayung yang saat itu sempat pingsan,” paparnya.

Di tempat terpisah, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kabupaten Inhu Ridwan mengaku belum mengetehui secara keseluruan jumlah tim jalur yang berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan. “Belum ada pendataan terhadap tim jalur yang berangkat ke Teluk Kuantan,” ujar Ketua Podsi Kabupaten Inhu Ridwan.

Dari informasi yang diterimanya, untuk saat ini yang akan berangkat menuju Tepian Narosa Teluk Kuantan diperkirakan sebanyak lima jalur. Di mana lima jalur itu berasal dari Kecamatan Rengat Barat sebanyak tiga jalur dan dua jalur dari Kecamatan Rengat.

Dari lima jalur yang berangkat tersebut merupakan andalan Kabupaten Inhu dari setiap lomba pacu jalur. “Bisa saja tim jalur dari kecamatan lain di rayon satu  dan rayon dua juga ada yang berangkat menju Tepian Narosa,” sambungnya.

Pihaknya juga merasa bangga kepada Pemkab Inhu melalui Disporasata yang tidak lagi menyediakan anggaran untuk tim jalur. Karena, ketika ada anggaran yang disiapkan Disporsata, hampir semua jalur yang ada berangkat ke Teluk Kuantan. Namun dengan kondisi saat ini, hanya jalur andalan yang tetap bersedia berangkat. Bahkan dengan harapan, ketika tidak ada anggaran disediakan Pemkab Inhu, utusan jalur yang berangkat saat ini tetap mengukir prestasi.

Lebih jauh disampaikannya, jalur yang menjadi andalan tahun ini yakni Untung Bertuah, Kalajengking dan jalur Garuda Putih. “Biaya untuk mengikuti iven pacu jalur di Teluk Kuantan itu minimal sekitar Rp 40 juta,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook