“Jadi, ada empat titik lubang besar di Jalan Mayang tersebut. Jika pengguna jalan melintas, harus berhati-hati jika tidak ingin celaka. Jangan sampai ada korban jiwa dulu, baru pemerintah sibuk untuk memperbaikinya. Untuk itu, maka kami berharap agar Pemkab Pelalawan dapat melakukan perbaikannya,” ujarnya.

Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas PUPR Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan pada tahun 2018 ini fokus kepada pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan semenisasi dan pengaspalan jalan. Namun demikian, dengan kondisi keuangan daerah yang telah mengalami penurunan, maka pembangunan infrastruktur ini sesuai dengan skala prioritas.

“ Ya, pada tahun 2018 ini hingga tahun 2021 mendatang, kegiatan pembangunan Pemkab Pelalawan difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Ini sesuai permintaan masyarakat Kabupaten Pelalawan saat saya mencalonkan diri menjadi kepala daerah, sehingga janji kampanye ini harus segera direalisasikan. Namun dengan skala prioritas, mengingat kondisi kemampuan keuangan daerah yang mengalami pengurangan,’’ katanya.

Sedangkan untuk perbaikan Jalan Mayang, baru dapat direalisasikan pada tahun 2019 mendatang. Intinya, seluruh aktivitas pembangunan infrastruktur khususnya perbaikan jalan, akan direalisasikan secara bertahap hingga tahun 2021 mendatang.

‘’Untuk itu, saya berharap agar masyarakat yang mendambakan pembangunan infrastruktur, dapat bersabar karena akan segera direal;isasikan oleh Pemkab Pelalawan,” ujarnya.

Saat ini, tambah bupati, Pemkab Pelalawan tengah menggesa proses tukar guling Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci dengan Jalan Lingkar kepada pemerintah pusat.(wws)