Jalan Semelinang Darat-Koto Medan Diaspal Tahun Ini

Interaktif | Rabu, 16 Januari 2019 - 09:55 WIB

Jalan Semelinang Darat-Koto Medan Diaspal Tahun Ini

Assalamualaikum bapak pemangku kepentingan di daerah ini. Kapan Jalan Semelinang Darat-Koto Medan yang menghubungkan Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Pera­nap Kabupa­ten Inhu diaspal?

WA: 085263999XXX

Baca Juga :Jalan Kaharuddin Nasution Rusak Parah

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Penantian dan harapan warga yang tinggal di Jalan Semelinang Darat-Koto Medan akhirnya bakal terwujud. Pasalnya pada 2019, pembangunan jalan tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2019.

Bahkan melalui anggaran yang tersedia di APBD 2019, Jalan Semelinang Darat-Koto Medan pada tahun ini dapat langsung diaspal. Kepastian pembangunan Jalan Semelinang Darat-Koto Medan disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhu Nopriadi SE, Selasa (15/1).

Menurutnya, pengganggaran untuk pembangunan Jalan Semelinang Darat-Koto Medan dinilai sangat penting. Karena jalan tersebut, selama ini mengalami rusak diperparah lagi akibat banjir beberapa waktu yang terjadi cukup lama.

Selain itu juga, jalan tersebut melintasi beberapa desa di Kecamatan Kelayang hingga Kecamatan Peranap di antaranya Desa Katipopura, Desa Sengkilo dan Desa Koto Medan.  ‘’Jalan ini merupakan jalan alternatif bagi warga yang tinggal di tiga desa di dua kecamatan tersebut,’’ sebut Nopriadi.

Pembangunan Jalan Semelinang Darat-Koto Medan melalui APBD 2019 ini untuk sepanjang 11 kilometer. Di mana pembangunan ini ditingkatkan dari jalan batu tanah dan sebagian ada aspal yang sudah pecah, menjadi diaspal.

Anggaran yang tersedia untuk pengaspalan jalan tersebut mencapai Rp5 miliar. ‘’Memang anggaran Rp5 miliar tersebut tidak akan mampu untuk pengaspalan jalan sepanjang 11 kilometer,’’ ungkapnya.

Makanya melalui APBD-P 2019 mendatang hendaknya dapat kembali dianggarankan untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut. Karena melalui APBD murni 2019 tidak mungkin dianggarkan lebih mengingat ketersedian anggaran yang terbatas.

Untuk itu harapnya, dengan adanya pembangunan tersebut hendaknya mendapat dukungan dan diharapkan sama-sama untuk merawatnya. Karena pembangunan yang merupakan milik bersama dan tanggungjawab bersama untuk merawatnya.

Lebih jauh disampaikannya, pembangunan tersebut juga keinginan warga di tiga desa yang disampaikan saat reses. ‘’Aspirasi yang disampaikan warga akhinya dapat diakomodir dalam APBD 2019,’’ terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook