Warga Dambakan Perbaikan Jalan Mayang

Interaktif | Selasa, 01 Mei 2018 - 15:11 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)-Berada di Ibukota Kabupaten Pelalawan, tidak menjamin semua infrastruktur jalan mulus. Begitu pula dengan kondisi Jalan Mayang Kelurahan Kerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah.

Badan jalan yang semula sempat disemenisasi, saat ini telah banyak terkelupas dan berlubang cukup dalam. Dengan kondisi jalan yang sangat buruk tersebut, maka warga Jalan Mayang dan pengguna jalan lainnya sangat dambakan perbaikan jalan tersebut dari Pemkab Pelalawan.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Pantauan Riau Pos di lapangan, kondisi Jalan Mayang yang panjangnya sekitar kurang lebih 400 meter, terdapat 200 meter mengalami kerusakan sangat parah. Di mana jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah daerah untuk melakukan perbaikannya yang saat ini ada empat titik terdapat lubang yang besar. Sedangkan kerusakan Jalan Mayang tersebut sudah dialami sekitar kurang lebih dua tahun.

 “ Ya, kondisi Jalan Mayang ini sudah sangat parah dan memprihatinkan. Pasalnya, ada sekitar 200 meter lebih jalan hancur dan berlubang. Jalan tersebut sudah dua tahun mengalami kerusakan, tapi sampai saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan,” terang salah seorang warga jalan Mayang, Danang Rahmanto kepada Riau Pos, Senin (30/11) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan pria yang berprofesi sebagai pedagang ikan dipasar tradisional Pangkalankerinci ini, jalan tersebut merupakan jalan strategis dan menjadi akses bagi masyarakat setempat. Pasalnya Jalan Mayang ini, bisa menghubungkan ke pusat ibukota, Jalan Pemda dan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih.

Tentunya jika kondisi kerusakan jalan ini tidak ada perhatian dari Pemkab Pelalawan untuk dilakukan perbaikan, maka lama kelamaan jalan ini akan semakin rusak parah dan bisa menimbulkan korban jiwa. Di mana jalan yang rusak tersebut terdapat lubang besar dan kondisi jalan pada malam hari sangat gelap sekali karena tidak ada penerangan jalan, meski setiap bulannya masyarakat harus membayar pajak penerangan jalan (PPJ).  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook