DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyerahkan bantuan sosial dampak inflasi kenaikan bahan bakar minyak bidang transportasi. Penyerahan bertempat di Balai Sri Bunga Tanjung (Gedung Pendopo), Senin (21/11).
Bantuan secara simbolik diserahkan kepada perwakilan penerima manfaat yang terdiri dari ojek online, ojek konvensional, angkutan kota, serta pengemudi angkutan umum.
Plt Kadishub Dumai Said Effendi menyampaikan, bansos ini diserahkan kepada 323 penerima manfaat yang telah didata dan memenuhi kriteria sebagai penerima bansos dari Pemko Dumai.
"Pada penyerahan bansos tahap pertama ini, kami menyerahkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu untuk bulan Oktober dan November. Terkait pencairan akan kita transfer ke rekening masing-masing penerima manfaat pada Selasa 22 November 2022. Sedangkan untuk bantuan bulan Desember, akan dibayarkan pada pertengahan bulan Desember," ucap Said.
Dijelaskannya, penyerahan bansos tersebut merupakan bentuk silaturahmi Pemko Dumai dengan para pengemudi angkutan umum dan angkutan online.
"Kegiatan ini juga untuk membantu masyarakat khususnya terhadap para pengemudi angkutan umum dan angkutan online yang dinilai terdampak kenaikan harga BBM," ucapnya.
Di sisi lain, Wali Kota Dumai H Paisal mengungkapkan, bantuan sosial untuk angkutan umum dan ojek online ini merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo sebagai sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM sekaligus dalam rangka penanganan dampak inflasi.
Di hadapan para penerima manfaat yang mengambil bansos, orang nomor 1 di Dumai ini berpesan supaya memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang telah diberikan.(rpg)
"Walau masih belum seberapa, kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban yang dirasa karena terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga BBM," pungkasnya.
Turut hadir Kepala Bidang Angkutan dan Sarana Dishub Dumai Suryanto SSos, staf dan TKPK Bidang Angkutan dan Sarana, serta hadirin tamu undangan lainnya.(ifr)
