BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sebagai wujud untuk penurunan angka stunting di Negeri Junjungan, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri mengikuti zoom meeting pelaksanaan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak serentak seluruh kabupaten/kota, di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (12/5/2022).
Johan menyatakan, siap menerima perintah yang disampaikan Deputi ADPIN BKKBN Sukaryo Teguh Santoso, dalam penurunan angka stunting melalui pendampingan kepada calon pengantin dan calon keluarga serta keluarga untuk melakukan proses ikhtiar dalam percepatan penurunan angka stunting tersebut.
Menurut Johan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target menurunkan angka stunting dengan melakukan langkah- langkah terstruktur dan komprehensif. Karena mengingat angka stunting ini suatu persoalan penting, makanya harus ditekankan kepada pihak yang terkait untuk mencari cara bagaimana agar gizi dan kesehatan calon pengantin dan calon keluarga serta keluarga terpantau.
“Untuk itu, selaku pemerintah beserta pihak yang terkait untuk berani melakukan terobosan agar angka stunting dapat turun sesuai dengan yang diharapkan. Kepada para pendamping keluarga atau Tim Penggerak PKK serta para kader KB untuk terus berjuang mensukseskan program kependudukan ini. Kemudian berikan informasi dan pelayanan kepada keluarga untuk mencegah kelahiran stunting baru melalui penyuluhan fasilitas dan fasilitasi pembinaan program bantuan sosial kepada masyarakat," pesan Johan.
Ikut hadir pada zoom meeting tersebut, Kabag OP Kapolres Bengkalis Kompol Ahmad Salimin, Kodim Kasi OP Muhdono, Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan Ismail, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Hambali, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Ahmad Toha, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Akna Juita, Wakil Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Ali Muhtarom.(ifr)
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman