PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT PLN (Persero) Regional Riau menggelar agenda Multi Stakeholder Forum, bertema Upaya Peningkatan Keandalan Pasokan Listrik dan Pelayanan Pelanggan untuk Riau Terang, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (31/5).
Mewakili General Manager, Senior Manager Distribusi PLN UIWRKR Taufik Eko mengatakan, agenda ini merupakan silaturahmi antara PLN dengan stakeholder terkait. Diharapkan, dengan kegiatan ini PLN dan stakeholder terkait dapat berkolaborasi menemukan terobosan-terobasan terbaik. "Dengan demikian, akan terus memberikan pelayanan terbaik di Bumi Melayu yang kita cintai ini," katanya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir mengamanatkan seluruh BUMN untuk mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan salah satunya melalui SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). "PLN sebagai salah satu BUMN terbesar merespon cepat dengan menyiapkan segala keperluan untuk dapat memenuhi standar persyaratan. Puncaknya pada 10 Agustus 2020, PT PLN (Persero) resmi mendapatkan sertifikasi SNI ISO 37001:2016," jelasnya.
Ia menegaskan, sertifikasi ini menegaskan kembali dan menjadi bukti nyata PLN untuk menjalankan proses bisnis perusahaan berdasarkan prinsip good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik serta menerapkan Prinsip 4 No’s yaitu No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality. "Kami mohon dukungan dan peran aktif semua, baik insan PLN, stakeholder, dan mitra dalam penerapan SNI ISO 37001:2016 SMAP, untuk menciptakan proses bisnis yang efisien, memenuhi keperluan pelanggan, serta membangun kepercayaan investor. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal mewujudkan PLN bersih," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Ketenagalistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Yudha Patria ST MEC Dev mengapresiasi kesiapan PLN dalam mendukung kemajuan daerah. Kolaborasi yang baik sangat diperlukan untuk pembangunan ekonomi, dan memerlukan energi listrik yang besar. "Pemerintah Provinsi Riau dan PLN berupaya meningkatkan ketersediaan listrik, baik pembangkit, transmisi, dan jalur distribusinya. Kami berharap seluruh wilayah Riau memiliki kecukupan listrik selama 24 jam. Ini dapat terwujud dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, PLN, dan stakeholder terkait," imbuhnya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan agenda ini mempunyai arti sangat penting dan strategis. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat menghasilkan berbagai ide dan inovasi yang dapat dipadukan dengan program dan kegiatan pembangunan, dan dapat terlaksana secara transparan, efisien, efektif, terukur, dan berkelanjutan.(adv/anf)