RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga dengan keberadaan UMKM akan mampu menumbuhkan perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.

Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Inhu pada bidang UMKM. Bahkan, keberadaan pelaku UMKM sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk perhatian yang diberikan kepada pelaku UMKM, yakni dengan memberikan bantuan peralatan pengolahan pangan lokal. Untuk bantuan kali ini diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Jaya Abadi, Kelurahan Kembang Harum, Kecamatan Pasir Penyu.

"Setelah melalui seleksi dan dinilai memberikan kontribusi serta berkelanjutan, maka bantuan diberikan kepada KWT Jaya Abadi," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Inhu, Ir Hj Isnidar, Kamis (30/6/2022).

Dijelaskannya, KWT Jaya Abadi selama ini mengolah hasil pangan yang berada di sekitar areal perkarangan rumah. Di mana pangan yang berasal dari pekarangan di antaranya ubi roti, ubi jalar, talas, sukun dan pisang.

Pangan yang diolah menjadi home industri rumah tangga yang dapat diproduksi menjadi makanan ringan. "Makan ringan ini bisa dijadikan oleh-oleh khas Inhu. Melalui home industri ini dapat dijadikan sebagai Upaya Peningkatkan Kesejahteraan Keluarga (UP2K) KWT," ungkapnya.

Sehingga dengan dasar itu pula, pihaknya mengusulkan permohonan bantuan peralatan pengolahan pangan lokal kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Bahkan, usulan tersebut diterima hingga akhirnya pihak Pemprov Riau melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura Bidang Ketahanan Pangan menyalurkan bantuan tersebut.

Untuk itu harapnya, dengan adanya bantuan alat pengolahan pangan lokal ini hendaknya KWT Jaya Abadi dapat menjaga mutu makanan yang diproduksi. "Hendaknya dengan alat pengolahan pangan ini dapat mensejahterakan KWT Jaya Abadi," harapnya.

Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi