RENGAT (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus melakukan pembinaan kepada kelompok wanita tani (KWT) di dua desa. Hal ini dilakukan sebagai persiapan launching desa ramah perempuan dan peduli anak oleh tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Di antara dua KWT itu di Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu, Desa Japura Kecamatan Lirik.
"Dua lokasi ini menjadi fokus penilaian tim Kementerian PPPA lantaran kepala desa dijabat oleh perempuan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Inhu, Ir Hj Isnidar, Rabu (29/6/2022).
Pembinaan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan terhadap KWT, sebutnya, diawali dengan memberikan bantuan bibit sayur-sayuran dan buah-buahan. Di mana, bibit sayuran dan buah akan ditanam di areal pekarangan rumah.
Bantuan bibit tersebut diharapkan dapat menjadi penopang ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
"Jelang launching ini, ibu-ibu rumah tangga di dua desa dapat memanfaatkan lahan pekarangan," ucapnya.
Tidak itu saja, melalui pemanfaatan lahan pekarangan, diharapkan dapat mecukupi gizi keluarga. Bahkan tidak tertutup kemungkinan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Ketika lahan pekarangan digarap dengan serius, juga akan dapat menekan penurunan stunting di Kabupaten Inhu," tambahnya.
Di Riau, kata Isnidar, terdapat dua kabupaten yang ditunjuk menjadi desa model ramah perempuan dan peduli anak, yakni Kabupaten Inhu dan Kabupaten Bengkalis. Hal ini didukung oleh kepala daerahnya dipimpin oleh perempuan.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Edwar Yaman