BERAWAL ISENG HINGGA DIRESPON PIHAK MOTOGP

Thomas Hardianto, Pembuat Video Parodi Balapan MotoGP Viral Anak Desa dari Inhu

Indragiri Hulu | Rabu, 29 Januari 2020 - 12:34 WIB

Thomas Hardianto, Pembuat Video Parodi Balapan MotoGP Viral Anak Desa dari Inhu
Mahasiswa STIE Rengat Thomas Hardianto, pembuat video parodi balapan MotoGP yang viral di media sosial saat ditemui Riau Pos di kediamannya Jalur E Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Selasa (28/1/2020).(KASMEDI FOR RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Berawal dari iseng, ternyata video yang diunggah Thomas Hardianto (20), viral di sejumlah media sosial. Bahkan video parodi balapan MotoGP versi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rengat yang diunggah di akun Youtube-nya, sempat ditanggapi pihak MotoGP.

Sedikitnya ada lima bagian video parodi balapan MotoGP, yang dibuat warga Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).


Diunggah melalui akun Youtube gym kreatif 99, sarat konten lokal yang menarik. Hingga salah satu videonya disebar banyak orang via media sosial Instagram, Twitter dan Facebook.

Pemilik 65 ribu subscriber ini, salah satu video yang diunggahnya, sudah ditonton sampai 1,8 juta orang. Di salah satu videonya, pembalap yang berlaga menurut Ardi, sapaan akrabnya, adalah anak-anak di kampung halamannya. Berlatar jalan yang diapit kebun sawit.

"Awalnya iseng saja, tapi ada banyak yang ngubungi. Viral katanya. Dari MotoGP pun merespon via akun twitter resmi mereka soal unggahan saya," sebut Ardi saat dijumpai RiauPos.co di kediamannya di Jalur E Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Selasa (29/1/2020) sore.

Bagaimana konsep, gerak dan pengambilan gambar, Ardi menceritakan detil. Ia pun langsung menyutradari video yang diunggah tersebut. Lokasi pengambilan gambar memanfaatkan jalan yang ada di desa Tanah Datar, mulai dari jalan yang sudah diaspal hingga jalan di dalam areal perkebunan.

Ardi merupakan anak bungsu tiga bersaudara dari pasangan Yohanes Panut dan Metik Reima. Sekarang sudah semester lima di kampusnya yang berada sekitar empat jam perjalanan dari pusat ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru.

Laporan: Kasmedi, Rengat
Editor: E Sulaiman

>>>Selengkapnya baca koran Riau Pos edisi, Kamis (30/1/2020).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook