Sakit Hati, Pelaku Habisi Nyawa Pacar

Indragiri Hulu | Jumat, 28 Juli 2023 - 11:07 WIB

Sakit Hati, Pelaku Habisi Nyawa Pacar
Waka Polres Inhu Kompol Dwi Yatmoko STP SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Agung Rama Setiawan SIK MSi dan Kasubsi Penmas Aipda Misran memperlihatkan barang bukti kejahatan konferensi pers, Kamis (27/7/2023). Salah satunya racun rumput yang digunakan tersangka untuk menghabisi nyawa pacarnya. (KASMEDI/RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Seorang remaja Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diamankan polisi. Pasalnya, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka diduga kuat telah melakukan pembunuhan terhadap pacarnya AA.

Korban yang masih duduk di bangku salah satu sekolah kejuruan di Ukui Kabupaten Pelalawan, diduga tewas akibat minum racun. Di mana racun itu telah disiapkan pelaku, akibat sakit hati kepada korban.


Kejadian itu berawal pada Sabtu (8/7) malam, ketika berada di acara keluarga korban yang berada di Kecamatan Lirik. Namun reaksi racun itu mulai dirasakan korban pada Selasa (11/7) sekira pukul 09.00 WIB.

Hal itu terungkap pada konferensi pers yang dipimpin Wakil Kepala (Waka) Polres Inhu Kompol Dwi Yatmoko STP SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Agung Rama Setiawan SIK MSi dan Kasubsi Penmas Aipda Misran, Kamis (27/7). Pada kesempatan itu juga ada Kapolsek Lirik AKP Iptu Endang Kusma Jaya SH.

Dijelaskan Waka Polres, ada dua motif yang menjadikan pelaku tega menghabisi nyawa pacarnya. Pertama, pelaku sakit hati akibat tidak jadi dibelikan handphone oleh korban. Kedua, pelaku sakit hati akibat korban telah memaki dan membanting handphone milik pelaku.

Pelaku dimaki, dikarenakan tidak bisa menghadiri acara ulang tahun korban yang akan dilaksanakan pada 24 Juni 2023. Pelaku beralasan sedang bekerja di luar kota. “Korban sebelumnya pernah berjanji membelikan handphone, ternyata tidak jadi dibelikan. Sehingga membuat pelaku kesal,” ucapnya.

Perbuatan pelaku terungkap, ketika pada Selasa (11/7) sekira pukul 09.00 WIB, pelapor yakni Hendri sedang berada di Air Molek ditelpon oleh adik iparnya yang menyebutkan korban dalam keadaan sakit. Penyebab korban sakit, diduga akibat racun rumput.

Sehingga menyebabkan korban muntah-muntah dan dadanya terasa panas. “Korban pertama kali diketahui sakit, oleh ibunya, Junita. Di mana korban menyebutkan bahwa dirinya muntah-muntah akibat meminum cairan bercampur racun rumput,” ungkapnya.

Melalui keterangan korban kepada ibunya, minuman cairan di campur racun rumput itu dipaksa oleh pacarnya. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/7).

Beberapa hari kemudian, tepatnya Selasa (11/7) sekira pukul 10.00 WIB korban dibawa ke Puskesmas Lirik. Namun akhirnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat hingga akhirnya dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Pekanbaru. Bahkan pada Rabu (12/7) sekira pukul 21.30 WIB, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Lebih jauh disampaikannya, pelaku mengakui perbuatannya dan berhasil diamankan pada Kamis (13/7) di kediamannya. “Tersangka menyiapkan cairan racun rumput yang berada di dapur rumah neneknya ,” terangnya.(gem)

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook