KELURAHAN SIMPANG KELAYANG

Gajah Liar Rusak Perkebunan Sawit Warga

Indragiri Hulu | Kamis, 28 Mei 2020 - 10:14 WIB

Gajah Liar Rusak Perkebunan Sawit Warga
Areal perkebunan kelapa sawit milik warga di Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu, dirusak kawanan gajah liar, Rabu (27/5/2020).KASMEDI /RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - Gajah liar kembali merusak tanaman kelapa sawit milik warga di Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Diperkirakan gajah liar yang berkeliaran di areal perkebunan warga sebanyak empat ekor.

Dari keterangan sejumlah warga daerah itu, gajah liar mulai merusak tanaman kelapa sawit sejak dua pekan terakhir ini. “Kawanan gajah liar ini sudah menjadi ancaman bagi warga akibat merusak kebun kelapa sawit,” ujar Asrul (48) salah seorang warga Kecamatan Kelayang, Rabu (27/5).


Memang katanya, kawanan gajah kali ini juga masih sekitar gajah liar yang ditemukan mati beberapa waktu lalu. Kuat dugaan kawanan gajah liar kali ini merupakan bagian dari gajah jenis kelamin jantan yang ditemukan mati beberapa waktu lalu itu.

Keberadaan kawanan gajah liar ini juga menjadi ancaman bagi warga setempat. Karena ini bukan yang pertama kalinya kawanan gajah liar itu merusak areal perkebunan warga. “Dengan adanya muncul kawanan gajah liar ini, warga takut dan tak berani bepergian ke kebun,” sebutnya.

Tidak hanya kelapa sawit warga, gajah liar tersebut juga merusak tanaman lain seperti pisang, kelapa dan lainnya. Sementara warga tidak berani mengusir kawanan gajah liar tersebut. “Sedikitnya ada empat ekor gajah liar,” ungkapnya.

Keberadaan gajah liar tersebut sambungnya, sudah dilaporkan kepada pihak Kelurahan Simpang Kelayang dan Polsek Kelayang. Hal ini dimaksudkan agar keberadaan gajah liar dapat dikendalikan oleh pihak terkait.

Untuk itu harapannya, keberadaan gajah liar ini segera dikendalikan. Sehingga warga dapat tenang ke kebun seperti biasanya. “Kehidupan warga pada umumnya di sektor perkebunan. Jika kebun terusik oleh gajah liar, kemana lagi warga untuk memenuhi keperluan sehari-harinya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BKSDA Riau A Hansen Siregar ketika dikonfirmasi, mengaku sudah menerima informasi tentang gajah liar yang kembali memasuki areal perkebunan warga. “Benar, kami sudah dapat informasi dan tim segera akan turun ke lokasi secepatnya”, ujarnya.

Jika memang masih ada kawanan gajah liar yang dekat dengan pemukiman warga pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait ketika dilakukan penanganan. Bahkan koordinasi jug dengan pihak Pemkab Inhu.(kom)

Laporan KASMEDI, Rengat

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook