RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar acara sosialisasi pengelolaan website resmi pemerintah di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Indragiri Hulu, Jumat (27/11/2020) di Ruang Rapat Raja Thamsir Rachman, Kantor Bupati Indragiri Hulu.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu (Diskominfo) Inhu, Jawalter Situmorang MPd menekankan kepada OPD di lingkungan Pemkab untuk segera membuka akses informasi ke masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, di antaranya dengan mengaktifkan website dan media sosial resmi OPD.
"Website dan media sosial instansi sangat penting di tengah krisis pandemi ini, di mana unsur bertatap muka langsung saat ini diminimalkan diganti dengan komunikasi jarak jauh via teknologi," ujar Kadiskominfo Jawalter.
"Informasi menjadi suatu hal yang krusial di tengah masa pandemi saat ini. Untuk itulah diperlukan website dan media sosial yang aktif agar bisa menangkis peredaran hoaks yang beredar di masyarakat," sambungnya.
Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasubbag Umum dan Pengelola Website di lingkup OPD di Pemkab Inhu, sedangkan narasumber yang menyampaikan materi adalah Kepala Seksi Kemiteraan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Inhu Nurizal Murza Indra SSos MSi.
Dalam pemaparannya, Nurizal menjelasakan secara detail bagaimana pengelolaan website dan media sosial yang baik di instansi pemerintahan. Serta peran dan fungsi serta manfaatnya bagi masyarakat.
"Saat ini zamannya keterbukaan informasi. Pemerintah harus membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi seperti website dan media sosial," ujar lelaki yang sering di sapa Riezal ini.
Pemerintah harus mengubah gaya komunikasinya dengan gaya komunikasi zaman now serta harus aktif dan bijak bermedia sosial.
Acara sosialisasi yang digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan itu berjalan lancar dan diwarnai dengan banyaknya pertanyaan seputar materi yang dibahas.
Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Rinaldi
