RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Jalan masuk menuju Kantor DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)  persisnya di pintu pagar, mengalami rusak dan berlubang. Bahkan, di bagian tengah jalan menuju Kantor DPRD Kabupaten Inhu tersebut juga mengalami rusak.

Sehingga kondisi ini menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Inhu 2019-2024. “Sepertinya hanya jalan menuju Kantor DPRD yang mengalami rusak. Sementara di sebelahnya, mau di depan yang juga jalan menuju kantor pemerintah, tidak dalam kondisi rusak,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhu H Suwardi Ritonga SE, kemarin.

Menurutnya, jalan masuk menuju Kantor DPRD Kabupaten Inhu juga sebagai simbol terhadap apa yang ada di dalamnya. Bahkan kondisi jalan masuk ke Kantor DPRD yang ada saat ini bisa membahayakan setiap warga yang melintas.

Sehingga dengan kondisi yang ada saat ini sebutnya, dinilai prioritas untuk dilakukan perbaikan. “Panjang jalan masuk dari pintu gerbang hingga ke halaman Kantor DPRD, tidak sampai satu kilometer. Artinya pembangunan jalan tersebut tidak akan menyedot anggaran yang ada,” ungkapnya.

Untuk itu harapnya, kepada OPD terkait diharapkan tanggap dengan kondisi jalan masuk ke Kantor DPRD Kabupaten Inhu. Karena apa bila terus dibiarkan, tentunya kerusakan yang ada akan semakin parah.

“Setidaknya anggaran pembangunan jalan menuju Kantor DPRD dapat dimasukan dalam APBD 2020,” tegasnya.

Ditempat terpisah Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Bobby Mauliantino ST MT mengatakan bahwa, pembangunan jalan menuju Kantor DPRD masuk dalam APBD 2020 mendatang.

“Apabila tidak ada perubahan dalam pembahasan nanti, anggarannya sudah dimasukkan dalam APBD 2020,” ucapnya.

Pembangunan jalan masuk menuju Kantor DPRD Kabupaten Inhu sebutnya perlu penanganan khusus. Karena pada jalan tersebut terdapat banyak urat pohon.

“Apabila akar dan urat pohon yang ada pada jalan tersebut dibiarkan, dalam waktu tidak terlalu lama kembali akan rusak,” terangnya.(kas)