INDRAGIRI HULU

Pelanggan PDAM Banyak Menunggak

Indragiri Hulu | Kamis, 27 Juli 2017 - 10:00 WIB

Pelanggan PDAM Banyak Menunggak
ilustasi

(RIAUPOS.CO) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra milik Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara umum belum bisa berkontribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini disebabkan masih terkendala tingginya tunggakan pelanggan yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Sementara itu, pihak PDAM Tirta Indra harus menanggung biaya operasional yang cukup besar.

Baca Juga :46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun

‘’Biaya operasional seperti gaji seluruh pegawai PDAM Tirta Indra dan juga biaya listrik yang harus dibayar per bulannya mencapai Rp300 juta,” Alfian Rahmat MSi, Rabu (26/7).

Menurutnya, biaya cukup besar yang dikeluarkan untuk listrik mengingat jam operasional yang sangat besar dalam menjamin pelayanan PDAM Tirta Indra kepada pelanggan. Karena saat ini khusus untuk Kota Rengat harus beroperasi hingga mencapai 24 jam.

Sehingga untuk memenuhi biaya pengeluaran itu, pihak PDAM Tirta Indra mengaku kesulitan. Pasalnya hingga saat ini masih banyak pelanggan yang menunggak dan bila ditotal jumlah tunggakan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Sejauh ini, untuk menekan angka tunggakan tersebut, pihak PDAM Tirta Indra sudah melakukan penertiban. Sebab kendala yang ditemukan di lapangan saat ini, banyak pelanggan yang menurutnya lupa membayar dan sengaja tidak membayar.

Untuk itu petugas PDAM Tirta Indra tegas dalam melakukan penertiban mulai dari peringatan hingga pemutusan. “Penertiban dilakukan secara rutin, namun tidak secara total diputus. Namun apabila tidak bersedia membayar, petugas PDAM langsung memutus,” ungkapnya.

Karena sambungnya, penertiban hingga dilakukan pemutusan merupakan tindakan dan solusi yang terbaik untuk PDAM. Meski dirinya mengaku sebulan sebelum menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Indra juga pernah mengalami pemutusan rekening air.

Hal itu disampaikannya bahwa semua orang yang menjadi pelanggan PDAM Tirta Indra mendapatkan pelayanan yang sama. “Sebenarnya kalau pemutusan itu juga berdampak kerugian kepada PDAM Tirta Indra. Misalnya pelanggan yang sudah satu tahun berlangganan diputus tentu akan merugikan,” sambungnya.

Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada para pelanggan PDAM Tirta Indra yang menunggak pembayaran rekening bulanannya untuk segera mencicil. Sementara tarif PDAM Tirta Indra paling rendah se-Provinsi Riau dan hingga saat ini belum ada berencana untuk menaikannya.(izl)

Laporan KASMEDI, Rengat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook