RENGAT (RIAUPOS.CO) - Tahun 2022 ini, Desa Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendapat bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program ini merupakan program aspirasi anggota DPR RI Dr H Syahrul Aidi Maazat Lc MA.
Program Kotaku itu senilai Rp750 juta yang bersumber dari APBN. Di mana, melalui anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan drainase, semenisasi jalan, dan taman di 12 titik lokasi di Dusun I Candirejo.
Dusun I Desa Candirejo merupakan salah satu kawasan di Kecamatan Pasir Penyu Pasir Penyu masuk berkategori kumuh. Melalui Program Kotaku, diharapkan kawasan ini menjadi kawasan yang lebih bersih, rapi, dan tertata.
"Ini kali kedua Kecamatan Pasir Penyu mendapatkan program Kotaku. Pada tahun 2020, atas urusan saya yang bersumber dari APBD Inhu," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Inhu, Muhammad Syafaat SHI ME, Ahad (23/10).
Program Kotaku sebut Muhammad Syafaat, merupakan program untuk membangun sistem terpadu sebagai penanganan pemukiman kumuh. Di mana para pemangku kepentingan berkolaborasi dalam perencanaan maupun implementasinya, serta mengedepankan partisipasi masyarakat.
Atas aspirasi anggota DPR RI itu, Ketua DPD PKS Inhu Muhammad Syafaat menyampaikan apresiasi atas program Kotaku ini. Ia menyampaikan, program ini sangat berarti dan bermanfaat sekali bagi warga Candirejo, khususnya yang bermukim di Dusun I dan secara umum untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Inhu.
"Salah satu yang dibangun itu semenisasi jalan akses dari Jalan Ahmad Yani menuju Pasar Sri Gading atau SMP Muhammadiyah. Jalan di sana selama ini rusak. Padahal jalan ini fungsinya sangat strategis. Karena banyak warga yang belanja ke pasar melewati akses jalan ini," ujarnya.
Salah seorang warga Dusun I Desa Candirejo Aven Putranto menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas program Kotaku. Karena selama ini, dirinya tidak menyangka program tersebut bisa dilaksanakan di tempat tinggalnya.
"Semoga kawasan kami ini makin baik. Soalnya cukup banyak yang dibangun dengan program Kotaku ini. Kabarnya ada 14 pembangunan. Terima kasih buat Ustadz Syahrul atas program ini," katanya.(gem)