RENGAT (RIAUPOS.CO) - SEJUMLAH bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai merangkak naik. Namun demikian, bahan kebutuhan pokok tersebut masih tergolong cukup.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu H Ergusfian SSos MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Nurizal Murza Indra SSos MSi membenarkan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok naik.
’’Benar, beberapa jenis bahan kebutuhan pokok mengalami naik harga. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pantauan perkembangan harga di Pasar Rakyat Kota Rengat,’’ ujar Nurizal Murza Indra, Senin (6/11).
Terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini, sebut Nurizal Murza Indra, untuk komoditi cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Komoditi yang mengalami naik harga ini berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).
Dari keterangan pedagang, terjadinya kenaikan harga disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak stabil di daerah produksi. Sehingga mengakibatkan hasil panen tidak sesuai harapan, bahkan sebagian terjadi gagal panen.
Dengan kondisi itu, terjadi ketersediaan komoditi mengalami pengurangan di tingkat pemasok. ‘’Untuk komoditi lainnya masih tergolong cukup dan relatif stabil khususnya di Pasar Rakyat Kota Rengat,’’ ungkapnya.
Secara rinci disampaikannya, komoditi yang naik harga itu yakni, cabai merah asal Sumbar dari Rp60 ribu naik menjadi Rp70 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit merah, dari Rp80 ribu naik menjadi Rp85 ribu per kilogram.
Selanjutnya, cabai rawit hijau dari Rp24 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogram. ‘’Untuk tiga jenis komoditi ini, hampir setiap hari naik harga. Namun demikian, ketersediaan cabai masih tercukupi,’’ terangnya.(hen)
Laporan KASMEDI, Rengat