RENGAT (RIAUPOS.CO) - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus merangkak naik. Belum ada kepastian kapan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini kembali stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu H Ergusfian SSos MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Nurizal Murza Indra SSos MSi membenarkan tentang harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masih naik dari sebelumnya.

‘’Benar, beberapa jenis bahan kebutuhan pokok masih mengalami naik harga dari sebelumnya. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pantauan perkembangan harga yang kami lakukan di Pasar Rakyat Kota Rengat,’’ ujar Nurizal Murza Indra, Ahad (12/11).

Terjadinya kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini, sebut Nurizal Murza Indra, masih untuk komoditi cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Komoditi yang terus mengalami naik harga ini berasal dari provinsi tetangga yakni Sumatera Barat (Sumbar).

Dari keterangan pedagang terjadinya kenaikan harga, masih disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak stabil di daerah produksi. Sehingga mengakibatkan hasil panen tidak sesuai harapan hingga gagal panen. Bahkan sebagian petani akibat cuaca ini mengalami rugi.

Dengan kondisi itu, ketersediaan komoditi mengalami pengurangan di tingkat pemasok. ‘’Untuk komoditi lainnya masih tergolong cukup dan relatif stabil khususnya di Pasar Rakyat Kota Rengat,’’ ungkapnya.

Secara rinci disampaikannya, komoditi yang naik harga itu yakni, cabai merah asal Sumbar dari Rp70 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. Kemudian cabai rawit merah, dari Rp90 ribu naik menjadi Rp100 ribu per kilogram.

Selanjutnya, cabai rawit hijau dari Rp64 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. ‘’Untuk tiga jenis komoditi ini, hampir setiap hari naik harga. Namun demikian, dari keterangan pedagang ketersediaan cabai, masih cukupi,’’ terangnya.(hen)

Laporan KASMEDI, Rengat