RENGAT (RIAUPOS.CO)- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau menurunkan tiga ekor gajah jinak ke Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Di mana tiga ekor gajah ini diharapkan dapat membantu proses translokasi dua ekor gajah liar di daerah itu.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (23/5).
"Tiga ekor gajah jinak ini sudah tiba di lokasi yakni Kuala Cenaku pada malam tadi," ujarnya.
Menurutnya, keberadaan dua ekor gajah liar sudah mencapai sekitar satu bulan lebih berkeliaran di Kecamatan Kuala Cenaku. Bahkan warga di daerah itu, sudah mengeluh dengan keberadaan gajah liar tersebut. Karena, tanaman warga sudah sempat dirusak gajah liar itu.
Secara teknis sebutnya, tiga ekor gajah jinak akan dilepas dan diarahkan ke lokasi dua ekor gajah liar tersebut. "Semoga tiga ekor gajah jinak ini dapat berbaur dan membawa dua ekor gajah tersebut keluar hingga dapat direlokasi," ungkapnya.
Masih katanya, tiga gajah liar didampingi 20 orang tim gabungan untuk mengendalikan dua ekor gajah liar dengan jenis kelamin jantan. Di mana untuk selanjutnya akan dipindahkan ke habitatnya yakni Minas.
Ketika dua ekor gajah liar tersebut gagal dikendalikan dengan tiga ekor gajah jinak, selanjutnya akan ada penangan dengan penanganan hewan liar. "Ya bisa saja ditembak bius dan baru dapat dipindahkan ke habitatnya," tambahnya.
Fifin menghimbau kepada warga daerah itu agar dapat membantu proses penanganan gajah liar tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan tidak mendekati atau mengganggu konsentrasi dua gajah liar.
Lebih jauh disampaikannya, pihaknya menargetkan penanganan dua ekor gajah liar tersebut dapat secepatnya. "Target kami, ya segera dua gajah liar itu dapat direlokasi," terangnya.(kas)