RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah seharusnya waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, di bulan Desember 2021 ini saja sudah mencapai 9 kasus DBD terjadi di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu Elis Julinarti DCN Mkes ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa di bulan Desember ini sudah mencapai 9 kasus DBD. "Kasus DBD muncul juga disebabkan salah satunya akibat curah hujan meningkat pada bulan Desember ini," ujar Elis Julinarti DCN Mkes, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, 9 kasus yang terpantau dan sudah dilakukan penanganan diantaranya, 3 kasus dalam wilayah Puskesmas Sipayung Kecamatan Rengat. Kemudian 2 kasus di wilayah Puskesmas Kampung Besar Kota (Kambesko) Kecamatan Rengat.
Belakangan sebutnya, juga terjadi dalam wilayah Puskesmas Kilan Kecamatan Batang Cenaku. Dimana di wilayah Puskesmas Kilan terdapat 4 kasus. "Mudah-mudahan jelang akhir Desember ini tidak ada lagi penambahan kasus," harapannya.
Namun demikian tambahnya, penyebab terjadinya DBD, salah satunya oleh musim hujan yang terjadi belakangan ini. Selama musim hujan umumnya kasus DBD meningkat, lantaran banyaknya genangan air tempat nyamuk Aedes untuk bertelur.
Kepada masyarakat sebutnya, kembali diharapkan menerapkan hidup bersih terutama lingkungan sekitar. Sehingga nyamuk Aedes aegypti tidak lagi dapat bersarang. Karena penyakit DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Lebih jauh disampaikannya, kepada masyarakat yang mengalami gejala DBD yang ditandai demam tinggi berulang, agar dapat berobat ke Puskesmas terdekat. Selain itu melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa atau lainnya, agar dilakukan penanganan di lapangan.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Erwan Sani